Network
BERITA DIY - Grup band NAIF resmi bubar setelah eksis selama 25 tahun.
Bubarnya NAIF terjadi setelah dua punggawa grup band yang terbentuk tahun 1995 itu, Emil dan Pepeng, pamit.
Pamitnya bassis Mohammad Amil Hussein atau Emil dan drummer Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng sontak mencuatkan pertanyaan publik soal nasib NAIF.
Emil kabarnya keluar lebih dulu dari band itu sebelum disusul Pepeng.
Keduanya mengaku resmi keluar dari band yang September 2020 kemarin mempopulerkan lagu 'Buta Hati'.
Meskipun keluar dalam waktu yang berdekatan, alsan Emil maupun Pepeng tidak sama. Keduanya memiliki alasan yang berbeda.
Vokalis NAIF David Bayu menjawab pertanyaan publik terkait nasib NAIF setelah keluarnya dua punggawanya melalui akun YouTube miliknya.
David Bayu membenarkan bahwa NAIF sudah bubar.
Saat dikaitkan dengan pandemi Covid-19, David tak menampik bahwa hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat NAIF bubar.
Terutama, NAIF sudah tidak pernah manggung semenjak pandemi Covid-19. Hal itu menjadi pemicu bagi para personelnya untuk melakukan kegiatan sendiri-sendiri.
Gagasan awal pengumuman bubarnya NAIF ke publik ialah pada saat band tersebut ulang tahun yang ke-25, ungkap David.
Namun, gagasan itu urung dilakukan karena masukan dari Emil yang melarang publikasi saat ulang tahun band tepat yang ke-25 karena tak ingin menjadi sorotan.
Oleh karena itu, David tak pernah terbuka mengenai bubarnya band mereka setiap kali ditanya, sampai akhirnya Emil dan Pepeng berpamitan.
Perjalanan karier NAIF
Grup band NAIF dibentuk sejak 25 tahun yang lalu, tepatnya pada 22 Oktober 1995 di Jakarta.
Personel band ini di antaranya ialah David Bayu Danangjaya sebagai vokalis, Mohammad Amil Hussein atau Emil sebagai bassis, Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng sebagai drummer, dan Fajar Endra Taruna alias Jarwo sebagai gitaris.
Terbentuknya band ini berawal dari sekumpulan mahasiswa IKJ yang sering nongkrong bareng. Dari tongkrongan itu, mereka lantas mulai sering mengadakan latihan band.
Pemberian nama NAIF sendiri berswal dari pendapat salah seoranf teman mereka Dodot. Menurut Dodot lagu-lagu mereka berisi dan terdengar harmonis meskipun terdengar begitu sederhana.
Tahun 1998, NAIF merilis album debutnya dengan judul single andalannya berjudul 'Mobil Balap'.
Maka, sejumlah lagu NAIF lainnya pun turut menjadi hit. 'Benci untuk Mencinta', 'Karena Kamu Cuma Satu', dan 'Buta Hati' merupakan tiga dari sekian banyak lagu NAIF yang menjadi hit.
Personel NAIF setelah bubar
Sebagaimana dengan band atau grup vokal lain yang memutuskan untuk bubar, para personel NAIF pun sibuk dengan proyek mereka masing-masing.
Misalnya, David Bayu yang saat ini disibukkan dengan konten Youtube pribadinya. David mengisi konten-kontennya dengan mewanwancari para musisis.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Smartband Xiaomi Mi Band 6, Gelang Kebugaran dengan Fitur NFC
Selain iti, Davud juga kerap menayangkan aksinya bernyanyi, baik sendiri maupun dengan musisi lainnya.
Emil Hussein sendiri mengaku tengah disibukan dengan beragam bisnis yang dirintisnya. Beberapa bisnis Emil di antaranya sneakers hingga katering wedding.
Sementara itu, Pepeng kini masih aktif di dunia musik dan membentuk grup Frank 'N Friend. Sejumlah lagu pun telah dirilis, di antaranya 'Amir si Mulut Besar', 'Stupid Jazz Players', dan 'Virusku'.
Terakhir, Jarwo. Jarwo tengah menggarap proyek yang sama dengan David, yakni membuat konten YouTube yang diberi nama Bugsbook Railway.
Isi konten Jarwo ialah tentang perjalanan kereta api di Indonesia dan segala keberagamannya.
Demikian profil Band NAIF yang telah bubar dan mantan personelnya tengah disibukkan dengan proyek masing-masing.***
