Network
BERITA DIY - Sinetron Ikatan Cinta sampai saat ini masih menempati urutan pertama sebagai sinetron dengan rating tertinggi se-Tanah Air, bahkan dalam 15 tahun terakhir.
Antusiasme penonton terhadap sinetron Ikatan Cinta tentu saja bukan tanpa alasan. Terlepas dari jalan cerita dan para tokohnya, sinetron Ikatan Cinta relatif mewakili kondisi sosial masyarakat Indonesia atau minimal masyarakat Jakarta dan sekitarnya, setting tempat dalam sinetron tersebut.
Kondisi sosial yang digambarkan dalam sinetron Ikatan Cinta itu, membuat jalan cerita tak terlalu mengada-ada sebagaimana anggapan masyarakat terhadap sinetron-sinetron Indonesia selama ini.
Baca Juga: Jadwal Ujian SIMAK UI Prodi Magister Kenotariatan Gelombang 1 Tahun 2021
Salah satu bagian yang bisa dibilang tidak mengada-ada ialah penokohan Mirna dan Kiki, asisten rumah tangga (ART) Al dan Andin.
Dalam sinetron Ikatan Cinta itu, Mirna dan Kiki digambarkan sebagai ART yang sesuai dengan ART zaman sekarang, berbeda dengan ART-ART di sinetron-sinetron lain yang kerap tak mewakili kondisi ART masa kini.
Baca Juga: Jalur Penerimaan Mahasiswa UI Berbeda di Setiap Programnya, Cek Mulai D3 hingga S3
Berikut penokohan Mirna dan Kiki yang mewakili situasi dan kondisi ART zaman sekarang, yang tidak diwakili oleh ART dalam sinetron lainnya:
- Tidak gaptek, tahu cara menggunakan internet.
- Berpakain menarik sesuai dengan usianya.
- Memiliki rambut dan badan yang terawat.
- Mengerti informasi-informasi yang sifatnya umum. Misalnya, Mirna tahu syarat mengajukan gugatan cerai.
- Bersikap manusiawi dalam menyikapi kejahatan seseorang. Misalnya, Mirna yang selalu tegas terhadap Elsa meskipun Elsa adik ipar majikannya sekaligus berasal dari latar belakang yang cukup berbeda darinya.
- Memiliki interaksi yang baik/akrab dengan setiap orang yang memiliki hubungan dekat dengan majikannya (tidak ditempatkan secara eksklusif), dan masih banyak lagi.
