BERITA DIY - Simak link kisah KKN di Desa Penari asli versi Nur dan Widya beserta link dan cara nonton di bioskop resmi bukan di LK21 atau IndoXXI.
Belakangan link nonton streaming film KKN di Desa Penari diburu oleh banyak orang termasuk kisah versi asli yang sempat viral beberapa tahun lalu di Twitter.
Saat ini, kisah KKN di Desa Penari tersebut telah diangkat ke dalam film layar lebar. Calon penonton bisa menyaksikan di bioskop resmi bukan di LK21 atau IndoXXI.
Seperti diketahui bahwa KKN di Desa Penari merupakan film bergenre horor di Indonesia tahun 2022 yang diadaptasi dari kisah yang diunggah oleh pengguna akun Twitter SimpleMan.
Sementara sinopsis KKN di Desa Penari berkisah tentang sekelompok mahasiswa/i yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa di Jawa Timur.
Anggota mahasiswa/i yang mengambil program KKN di Desa Penari tersebut adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu.
Terdapat pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh mereka. Pak Prabu selaku kepala desa mengingatkan jangan ada yang melewati batas gapura terlarang.
Keganjalan demi keganjalan pun muncul dan dialami oleh anggota mahasiswa KKN. Satu per satu mendapat pengalaman ghaib tak menyenangkan di desa tersebut.
Para penghuni tak kasat mata di desa Penari tampaknya tak menyukai kehadiran mahasiswa. Pada akhirnya Nur menyadari anggotanya ada yang melanggar aturan di desa tersebut.
Mereka mencoba meminta bantuan dari dukun setempat yang disebut Mbah Buyut. Namun sayangnya mereka terancam tak bisa pulang dari desa yang disebut Penari.
Hampir tiga tahun lalu, tepatnya pada Juni 2019, pengguna Twitter dikejutkan dengan unggahan akun anomin @SimpleM81378523.
Hanya membutuhkan waktu yang singkat, cerita horror bertajuk KKN di Desa Penari tersebut langsung menduduki trending di Twitter.
SimpleMan mengunggah KKN di Desa Penari ke dalam dua versi, yaitu versi Ayu dan versi Widya. Bagi yang belum membaca, simak kedua link berikut ini:
- Tautan/link baca kisah KKN di Desa Penari asli versi Widya (klik DI SINI)
- Tautan/link baca kisah KKN di Desa Penari asli versi Nur (klik DI SINI)
Setelah viral, KKN di Desa Penari diangkat ke dalam karya layar lebar dan distrudarai oleh Awi Suryadi.
Sejumlah nama aktor dan aktris papan atas pun berperan pada film KKN di Desa Penari, di antaranya Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, Kiki Narendra, dll.
Sedianya KKN di Desa Penari dijadwalkan tayang pada Maret 2020. Namun karena pandemi Covid-19 terpaksa penayangan ditunda.
Beberapa kali tertunda pada akhirnya KKN di Desa Penari mulai tayang secara resmi pada tanggal 30 April 2022 bersaing dengan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness produksi Marvel Studios.
KKN di Desa Penari ditayangkan ke dalam dua versi, yaitu untuk usia di atas 13 tahun dan di atas 17 tahun.
Kini orang bisa nonton KKN di Desa Penari secara resmi dengan mengunjungi bioskop terdekat tentunya, salah satunya adalah CGV.
Tak perlu mengantre, orang dapat booking dan beli tiket secara online untuk menonton KKN di Desa Penari.
Hindari menonton online KKN di Desa Penari di link streaming LK21 dan IndoXXI karena platform tersebut tidak resmi.
Baca Juga: Apa Itu Dunia Paralel? Ini Penjelasan Multiverse di Film Doctor Strange Menurut Para Fisikawan
Berikut link dan cara pesan tiket untuk nonton KKN di Desa Penari di CGV:
- Buat akun di link berikut untuk menonton di bioskop, cgv.id/en/user/register (atau klik DI SINI)
- Login akun
- Pilih lokasi Cinema yang ingin dikunjungi
- Pilih judul film KKN di Desa Penari beserta jam tayang
Baca Juga: Cara Membeli Tiket Bioskop Online di Shopee dengan Mudah: Ada KKN Desa Penari dan Doctor Strange 2
- Pilih jumlah dan posisi kursi yang diinginkan
- Masukkan metode pembayaran dan informasi lain yang diperlukan
- Setelah selesai melakukan pembayaran, maka pengguna akan menerima email berisi Booking ID beserta Pass Key
- Ambil tiket pada self ticekting machine yang tersedia di CGV CINEMAS
Demikian sinopsis dan link KKN di Desa Penari asli beserta cara beli tiket nonton di bioskop bukan di LK21 atau IndoXXI.***