BERITA DIY - Berkata kepada The Guardian, Angelina Jolie ungkap jika alasan perceraian dengan Brad Pitt adalah karena masalah prinsipil dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam peluncuran buku barunya, "Know Your Rights", Angelina Jolie mengungkapkan jika ia kerap mengkhawatirkan keselamatan dirinya dan juga anak-anaknya saat bersama Brad Pitt.
Tak disebutkan apa hal yang membahayakan bagi dirinya dari Brad Pitt. Namun, diduga Brad melakukan KDRT di dalam rumah tangga mereka.
Baca Juga: Profil Anco Jansen, Striker PSM Makassar asal Belanda di BRI Liga 1 2021
Karena itulah, setelah menikah sejak 2014, Angelina Jolie mantap menggugat cerai Brad Pitt pada 2019 lalu.
Namun, tak hanya di situ. Ada yang lebih menyakitkan Jolie yakni perihal koneksi Brad Pitt dengan Harvey Weinstein.
Harvey Weinstein adalah pelaku pelecehan seksual dan penyerangan seksual atau pemerkosaan terhadap perempuan di dunia balik layar film Hollywood.
Baca Juga: Fakta dan Profil Jun Ji Hyun, Artis Termahal Korea Selatan: Suami, Agensi hingga Daftar Penghargaan
Angelina Jolie menyatakan dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh Harvey Weinstein saat membintangi film Playing By Heart yang didistribusikan oleh Weinstein Miramax Film. Saat itu Jolie masih berusia 21 tahun.
"Saya memiliki pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein di masa muda saya, dan sebagai hasilnya, memilih untuk tidak pernah bekerja dengannya lagi dan memperingatkan orang lain ketika mereka melakukannya," tulisnya dalam email pada 2017 saat gelombang kampanye Me Too sedang naik melawan kekerasan seksual, dikutip dari Independent.
Angelina Jolie pun menyebarkan kabar agar para aktor dan terutama aktris perempuan agar tidak bekerja sama dengan Harvey Weinstein.
Baca Juga: Profil dan Biodata Dwi Handayani Syah Putri, Selebgram yang Pernah Depresi Karena Bullying Siber
"Saya ingat memberi tahu Jonny (Jonny Lee Miller), suami pertama saya, yang memberikan respons baik untuk itu," ucap Jolie.
"Dia bersedia pula menyebarkan berita buruk ini kepada pria lain, bahwa jangan biarkan ada gadis yang pergi sendirian dengan Weinstein," ujar Jolie lagi.
Namun, Brad Pitt, lelaki yang kala itu belum masih jadi pacar Angelina Jolie melakukan kerja sama dengan Harvey Weinstein pada tahun 2012 di film thriller Killing Them Softly.
Sebelumnya, Brad Pitt dan Harvey Weinstein juga menjalin kerja sama di film Inglourious Basterds tahun 2009.
Padahal, Angelina Jolie telah memperingatkan agar Brad Pitt tidak berhubungan dengan sang predator seksual, Harvey Weinstein.
"Kami bertengkar tentang hal itu (keterlibatan Brad Pitt di proyek Weinstein). Tentu saja sangat menyakitkan," kata Angelina Jolie dalam wawancaranya bersama The Guardian dikutip Selasa 7 September 2021.
Angelina Jolie turut mengungkapkan jika Brad Pitt sangat bahagia bekerja sama dengan Weinstein. Meskipun ia mengetahui pelecehan seksual yang dialami sang istri kala itu.
Sebagai sikap prinsipnya, Angelina Jolie tidak pernah menghadiri promosi film yang melibatkan Brad Pitt dan Weinstein.
Angelina Jolie pun menolak tawaran film jika di dalamnya terlibat nama Harvey Weinstein. Seperti film Aviator yang dibintangi Leonardo Dicaprio.
Kini, Angelina Jolie dan Brad Pitt sedang dalam tahap perebutan hak asuh atas keenam anak mereka.
Sebagai info, predator kekerasan seksual Harvey Weinstein saat ini telah divonis 23 tahun penjara. Meski begitu, ia tetap menolak tuduhan dari Jolie atas pelecehan seksual terhadap eks-istri Brad Pitt tersebut.***