Proyeksi Nasib Ekonomi Indonesia Jika Joe Biden Menang Pemilu AS dan Jadi Presiden Amerika

- 5 November 2020, 12:49 WIB
Joe Biden menyampaikan keoptimisannya untuk menangi Pilpres AS 2020, di sampingnya adalah Kamala Harris, wakilnya.
Joe Biden menyampaikan keoptimisannya untuk menangi Pilpres AS 2020, di sampingnya adalah Kamala Harris, wakilnya. /Instagram.com/@joebiden

Namun isu hak asasi manusia (HAM) dan keseteraan yang menjadi trademark Demokrat bisa bermasalah bagi Indonesia.

Baca Juga: Cek Online Daftar Penerima Bansos BST Rp 500 Ribu Non PKH di Link dan Aplikasi Ini, BSB Ditutup

Baca Juga: NIK KTP Tidak Ada di Eform BRI Masih Bisa Dapat BPUM Rp2,4 Juta, Ini Cara Daftar BLT Banpres UMKM

Sedangkan Trump jika kembali ke gedung putih dia akan melanjutkan perang dagang dengan China.

Bea masuk tinggi bagi produk impor akan memberatkan investor asing yang memiliki pabrik di China. Ini membuat mereka terpaksa melirik negara lain.

Jika Trump menang, maka pasar keuangan domestik Indonesia akan lebih tertekan jika dibandingkan dengan Joe Biden yang menang.

Trump lebih membiarkan negara lain mengurusi diri sendiri, sebaliknya Biden bakal mengajak serta negara lain dalam menyikapi China.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Cek Online SMS BPUM BRI di eform.bri.co.id/bpum pakai KTP

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan September 2020 surplus US$2.44 miliar untuk kelima kalinya tahun ini sejak Mei 2020.

Lima produk ekspor andalan, pakaian, hasil karet, alas kaki, produk elektronik dan furnitur.

Presiden Donald Trump akhirnya memperpanjang fasilitas sistem tarif GSP yang merupakan fasilitas perdagangan pembebasan tarif bea masuk kepada negara-negara berkembang.*** (I GA Putu Yuliani Dewi/Ringtime Bali)

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: BPS RRI Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah