Lalu pada tahun ini Kartu Prakerja dibuka dengan fokus untuk meningkatkan kompetensi para peserta yang lolos.
Sehingga terdapat perubahan dalam minimal durasi pelatihan. Pada gelombang sebelumnya minimal durasi pelatihan yaitu 6 jam, lalu ditingkatkan menjadi 15 jam.
Pada tahun ini, pelatihan Kartu Prakerja dilakukan secara online dan offline. Untuk pelatihan offline terdapat di 10 Provinsi.
Kemudian terdapat perubahan pada insentif yang diberikan. Di mana biaya pelatihan ditingkatkan menjadi Rp3,5 juta, biaya pengganti uang transportasi dan internet Rp600 ribu, dan insentif pengisian survei Rp50 ribu diberikan 2 kali.
Sebelum pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 49 dibuka, masyarakat dapat cek terlebih dahulu mengenai syarat penerima.
Berikut untuk syarat penerima Kartu Prakerja:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berumur 18 tahun dan maksimal umur 64 tahun.
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.