BERITA DIY – Simak info mengenai BLT BBM Tahap 2 yang masih akan cair hingga akhir tahun 2022 dan cara cek status nama penerima bansos di link resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
Bansos BLT BBM Tahap 2 dalam rangka mengatasi kenaikan bahan bakar minyak masih terus dicairkan pada hingga akhir tahun 2022 ini.
BLT BBM sebesar Rp 600 ribu tersebut disalurkan sejak bulan September dan akan terus diberikan kepada penerima hingga bulan Desember mendatang.
Hal itu dikonfirmasi oleh PT Pos Indonesia (Persero) yang menyebutkan realisasi penyaluran bansos ke masyarakat telah mencapai 60 persen.
Bansos yang dimaksud adalah BLT BBM Tahap 2, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Angka tersebut disampaikan oleh Executive Vice President Regional 1 PT Pos Indonesia Dino Ariyadi pada keterangan di ANTARA, Rabu, 30 November hari ini.
Lebih rinci, Dino menyebutkan bahwa penyaluran BLT BBM Tahap 2 mencapai angka 66,31 persen, PKH 67,24 persen, dan BPNT 66,72 persen dari 21 hingga 28 November 2022.
"Percepatan penyaluran berjalan relatif lancar tanpa kendala berarti. Sebab, PT Pos Indonesia sebelumnya telah berpengalaman menyalurkan sejumlah bantuan. Penyaluran relatif lancar," jelas Dino.
Untuk percepatan penyaluran BLT BBM, PT Pos Indonesia menerapkan tiga metode yaitu disalurkan melalui kantor pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berusia lansia atau sedang sakit.
PT Pos Indonesia berharap bantuan segera tersalurkan agar bisa dimanfaatkan penerima sebab BLT BBM, PKH, dan BPNT berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan konsumsi masyarakat.
Dengan masih ada masyarakat di daerah yang belum menerima BLT BBM Tahap 2, diprediksi bantuan tersebut masih akan disalurkan hingga akhir tahun 2022.
Hal tersebut senada dengan keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan bahwa alokasi anggaran untuk BLT BBM terealisasi sebesar Rp 6,21 triliun pada akhir Oktober kemarin.
Angka tersebut baru mencapai 50 persen dari alokasi anggaran yang direncanakan yaitu sebanyak Rp 12,4 triliun di tahun 2022.
Hal itu sekaligus supaya kuota 20,65 juta KPM bansos yang terdapat di DTKS Kemensos mendapat bansos sebagai bantalan ekonomi setelah inflasi akibat pandemi Covid-19.
Bagi masyarakat yang belum menerima BLT BBM Tahap 2 bisa melakukan cek status nama penerima dengan melalui beberapa langkah, seperti:
- Buka situs resmi Kemensos di link Cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data yang dibutuhkan berupa lokasi provinsi, kabupaten, dan kecamatan tempat tinggal sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) Keluarga Penerima Manfaat
- Masukkan nama lengkap dan identitas sesuai KTP
- Masukkan kode CAPTCHA yang tertera di layar
- Klik ‘Cari DATA
- Tunggu beberapa saat hingga informasi muncul dan undangan pengambilan bansos BLT BBM keluar di layar
Setelah mendapatkan undangan pencairan BLT BBM, Anda perlu menyiapkan KTP dan KK, kemudian mendatangi PT Pos Indonesia sesuai dengan alamat dan tanggal yang tertera di surat undangan.
Demikian info mengenai BLT BBM Tahap 2 yang masih akan cair hingga akhir tahun 2022 dan cara cek status nama penerima bansos di link resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.***