Besarnya bantuan untuk UMKM kali ini adalah setengah dari yang didapatkan tahun lalu, sehingga menjadi Rp600 ribu.
BLT UMKM ini direncanakan akan disalurkan ke 12,8 juta pelaku usaha mikro. Bantuan ini tidak diberikan kepada sembarang orang.
Agar dapat menjadi penerima BPUM 2022 tentunya ada syarat yang harus dipenuhi. Keputusan pasti tentang syarat dan teknis penyaluran BPUM 2022 masih belum dikeluarkan.
Pihak Kemenkop dan UKM serta badan terkait masih mematangkan teknis pencairan tahun ini. Diharapkan pada tahun ini tidak terulang kesalahan seperti pada tahun lalu.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Singkat, Urutan dan Bacaan dalam Islam Sesuai Sunnah Latin dan Tata Cara Nyekar
BLT UMKM ini tidak boleh diberikan kepada ASN, anggota TNI atau POLRI, dan pegawai BUMN atau BUMD. Jika melihat dari syarat penerima BPUM 2021, pelaku usaha mikro harus memiliki NIB.
Kemudian tidak boleh sedang menanggung KUR, harus berusia minimal 18 tahun dan telah memiliki NIK, dibuktikan dengan KTP.
Pelaku UMKM juga harus menyertakan SKU jika ternyata alamat di KTP tidak sama dengan alamat usaha. Kemudian terakhir, belum menerima BPUM tahun 2020 atau 2021.
Cek nama penerima BLT UMKM sebelumnya dapat dilakukan di eform.bri.co.id. Ikuti cara berikut untuk cek data penerima BPUM di Eform BRI.