Network
BERITA DIY - Maret 2022 Bansos PKH masih dapat dicairkan, 1 KK penerima PKH bisa dapatkan bantuan hingga total Rp10,8 juta. Lihat penerima secara online di cekbansos.kemensos.go.id atau bisa juga di aplikasi Cek Bansos.
Tahun 2022 ini Kemensos menganggarkan bantuan hingga Rp28,7 triliun yang target penerimanya mencapai 10 juta KK.
Per 21 Februari 2022 Bansos PKH sudah mulai didistribusikan dan cair ke Sebagian keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.
Penyaluran tersebut masih berlanjut hingga Maret 2022 ini. Apabila pencairan bulan Maret telah memenuhi target maka penyaluran Bansos PKH tahap 1 dianggap rampung kemudian akan dilanjutkan penyaluran tahap 2.
Dalam setahun Bansos PKH dicairkan melalui 4 tahap. Tahap 1 selesai Maret, tahap 2 mulai April-Juni, tahap 3 Juli- September, dan tahap 4 Oktober-Desember.
Nah, cara cek penerima Bansos PKH bisa dengan dua cara, pertama melalui aplikasi Cek Bansos dan kedua menggunakan situs resmi Kemensos di alamat cekbansos.kemensos.go.id.
Data yang digunakan untuk melakkukan pengecekan cukup Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Keduanya dibutuhkan untuk pengecekan online baik lewat aplikasi Cek Bansos atau website cekbansos.kemensos.go.id.
Perlu menjadi perhatian, masyarakat yang bisa cek penerima Bansos PKH diperuntukkan bagi mereka yang sudah tergolong sebagai KPM PKH.
Masyarakat terpilih merupakan dari golongan miskin atau kurang mampu secara ekonomi dan finansial kemudian juga terdata dala sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Berikut merupakan golongan penerima PKH Kemensos beserta besaran nominal yang diterima:
- Ibu hamil mendapat Rp 3 juta per tahun
- Anak usia dini 0-6 tahun mendapat Rp 3 juta per tahun
- Lansia 70 tahun ke atas mendapat Rp 2,4 juta per tahun
- Penyandang disabilitas mendapat Rp 2,4 juta per tahun
- Siswa SD mendapat Rp 900 ribu per tahun
- Siswa SMP mendapat Rp 1,5 juta per tahun
- Siswa SMA mendapat Rp 2 juta per tahun
Asumsi keluarga penerima manfaat PKH mendapat nominal Rp 10,8 juta per tahun apabila dalam satu KK berisi 4 jiwa yang terdiri atas ibu hamil, anak usia dini, lansia, dan penyandang disabilitas.
Kemudian besaran nominal tiap tiap KPM PKH satu dengan lain berbeda tergantung kondisi dari jiwa dalam satu KK.
Uang Bansos PKH nanti akan disalurkan Kemensos melalui bank-bank Himbara, seperti BRI, BNI, BTN, dan Bank Madiri.
Untuk memastikan nama dan status penerima bansos PKH ini, masyarakat bisa cek lewat aplikasi Cek Bansos atau alamat website dengan langkah-langkah di bawah ini:
Cara cek penerima Bansos PKH di aplikasi Cek Bansos
1. Unduh lebih dulu aplikasi Cek Bansos di Google Play Store
2. Lakukan registrasi sesuai data KK, KTP
3. Tunggu verifikasi dan validasi dari admin Kemensos untuk mengaktivasi akun
4. Setelah berhasil aktivasi, masuk ke menu Cek Bansos
5. Lengkapi data yang diminta seperti nama, provinsi tempat tinggal, kabupaten,kecamatan, kelurahan/desa
6. Klik cari data
Sistem akan menunjukkan status dan data penerima manfaat Bansos PKH seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, nama, umur.
Cara cek penerima Bansos PKH di cekbansos.kemensos.go.id
- Buka link cekbansos.kemensos.go.id dari HP
- Masukkan Wilayah Penerima
- Pilih provinsi
- Pilih kabupaten/kota
- Pilih kecamatan
- Pilih desa
- Masukkan nama penerima
- Ketik huruf kode ke kolom yang tersedia
- Klik tombol Cari Data berwarna biru di bagian bawah
Demikian cara cek penerima Bansos PKH di aplikasi Cek Bansos juga website cekbansos.kemensos.go.id secara online untuk lihat penerima PKH Rp 10,8 juta.***
