Network
BERITA DIY-Dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), pada Januari 2021 tiga jenis Bantuan Sosial (Bansos) akan mulai disalurkan secara serentak pada minggu pertama.
“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM),” tegas Menteri Sosial Tri Rismaharini usai mengikuti Rapat Terbatas di Istana Negara pada Selasa, 29 Desember 2020.
Tiga Bansos yang berencana mulai disalurkan tanggal 4 Januari 2021 tersebut yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Baca Juga: Daftar Bantuan Tahun 2021: BPNT, PKH, BST, Kartu Prakerja, BLT Dana Desa, Diskon Listrik
PKH
Program bantuan yang diprioritaskan untuk ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, disabilitas, dan lansia ini akan disalurkan dalam 4 tahap, yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober melalui bank Himbara.
PKH juga akan diberikan kepada 10 juta penerima manfaat dari total anggaran Rp28,709 triliun
BPNT/Program Sembako
BPNT akan menjangkau sebanyak 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, dengan dana bantuan yang diterima Rp200 ribu per bulan per KPM.
Penyaluran Program Sembako ini akan berlangsung pada Januari hingga Desember 2021.
Baca Juga: Cara Mencairkan Bantuan PIP Rp1 Juta per Siswa, Pakai NISN Cek Penerima Klik pip.kemdikbud.go.id
BST
Pada tahun 2021, program bantuan ini akan diberikan sebanyak 4 bulan yaitu pada Januari, Februari, Maret, dan April 2021, dengan jumlah bantuan Rp300 ribu per KPM.
Dana bantuan ini akan disalurkan melalui PT. POS, dan menjangkai 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Jabodetabek.
Tak hanya itu, Mensos Risma juga berharap 3 program bantuan dari Kemensos ini dapat tersalurkan kepada seluruh KPM dalam waktu satu minggu, terhitung 4 Januari 2021.
Baca Juga: Segera Aktivasi KIP! Ini Cara Dapat PIP Rp1 Juta per Siswa dari Kemdikbud, Cek Penerima di Link Ini
Mensos juga menegaskan, masyarakat penerima Bansos tidak menggunakan dana bantuan untuk membeli rokok, dan dapat mempergunakan untuk keperluan yang lebih penting.
Nantinya, pemberian program bantuan ini akan ada pelaporan lebih lanjut terkait penyalurannya, untuk menghindari penyelewengan dana.
Sesuai arahan Presiden, Mensos Risma menyatakan terdapat kebutuhan untuk segera mencairkan dana bansos ini kepada KPM di daerah.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan FPI sebagai Ormas Terlarang, Ini Alasannya
Hal tersebut dikarenakan, dana bantuan Bansos berdampak signifikan terhadap perputaran roda perekonomian di daerah.***
