BERITA DIY - Program Kartu Prakerja 2024 Gelombang 63 akan dibuka kapan? Simak kriteria khusus untuk penerima bantuan dan insentif Rp4,2 juta.
Kartu Prakerja merupakan salah satu program dari pemerintah yang cukup diminati oleh masyarakat bahkan hingga saat ini.
Selain bisa mendapatkan pelatihan juga bisa terima bantuan dan insentif dengan total mencapai Rp4,2 juta.
Pada tahun 2024 ini, program Kartu Prakerja sendiri telah dibuka untuk pendaftaran akun peserta.
Namun meski telah dibuka pendaftaran akun, untuk seleksi peserta pelatihan Gelombang 63 masih belum dimulai.
Lantas kapan Kartu Prakerja 2024 Gelombang 63 tersebut akan mulai dibuka? Serta seperti apa kriteria yang bisa lolos seleksi?
Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa sejak dibuka pada tahun 2023 lalu, Kartu Prakerja mulai menggunakan skema normal.
Perubahan skema dari semi-bansos ke normal tersebut pun ikut merubah sejumlah ketentuan termasuk besaran bantuan dan insentif yang diterima oleh peserta.
Secara total bantuan dan insentif yang diterima oleh peserta Kartu Prakerja skema normal memang lebih besari yaitu mencapai Rp4,2 juta namun dengan rincian seperti berikut:
- Rp3,5 juta sebagai bantuan pelatihan.
- Rp600 ribu sebagai insentif pasca pelatihan.
- Rp100 ribu sebagai insentif survei pelatihan.
Maka dari Rp4,2 juta tersebut yang bisa cair dalam bentuk uang tunai hanya Rp700 ribu saja yang berasal dari insentif pasca pelatihan dan survei pelatihan.
Untuk bisa mendapatkan insentif tersebut, tentu peserta harus mengikuti pelatihan hingga selesai dan menerima sertifikat serta mengisi survei terlebih dahulu.
Sedangkan Rp3,5 juta yang merupakan bantuan pelatihan, hanya bisa digunakan sebagai pembelian pelatihan saja.
Selain itu, ketentuan kriteria peserta Kartu Prakerja juga turut mengalami perubahan yang mana pada skema normal kali ini bisa diikuti oleh penerima bansos seperti PKH dan BPNT.
Akan tetapi masih tetap ada sejumlah kriteria khusus supaya bisa menjadi lolos seleksi bisa dapat Rp4,2 juta, antara lain:
- WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Pencari kerja atau pekerja yang butuh peningkatan kompetensi.
- Bukan pejabat negara, PNS, PPPK, aparatur negara, pegawai BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK.
Perihal kapan Kartu Prakerja 2024 Gelombang 63 akan dibuka, saat ini belum ada pengumuman resmi.
Namun jika dilihat pada pelaksanaan tahun lalu, bisa saja Kartu Prakerja 2024 Gelombang 63 akan dibuka bulan Februari 2024 mendatang.
Demikian penjelasan Kartu Prakerja 2024 Gelombang 63 akan dibuka kapan, serta kriteria khusus untuk penerima bantuan dan insentif Rp4,2 juta.***