Login Prakerja.go.id, Pemilik KTP Ini Bisa Daftar Kartu Prakerja 2024 Online dan Dapat Insentif Rp4,2 Juta

- 23 Januari 2024, 21:20 WIB
Login prakerja.go.id, pemilik KTP ini bisa daftar Kartu Prakerja 2024 online dan dapat insentif Rp4,2 juta.
Login prakerja.go.id, pemilik KTP ini bisa daftar Kartu Prakerja 2024 online dan dapat insentif Rp4,2 juta. /Tangkap layar Instagram.com/@prakerja.go.id

BERITA DIY - Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 segera dibuka. Login prakerja.go.id, pemilik KTP ini bisa daftar Prakerja 2024 online dan dapat insentif Rp4,2 juta.

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto memastikan program Kartu Prakerja 2024 akan dilanjutkan. Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp4,8 triliun untuk program tersebut.

Airlangga mengatakan Kartu Prakerja 2024 menargetkan jumlah penjaringan sebanyak 1,2 juta peserta. Di mana nantinya tiap orang akan diberikan isentif sebesar Rp4,2 juta.

Rincian insentif Kartu Prakerja 2024 tidak berbeda dari tahun 2023. Terdiri dari saldo pelatihan Rp3,5 juta, uang pasca pelatihan Rp600 ribu, dan insentif survei Rp100 ribu.

Baca Juga: Siap-siap! Uang Rp4.200.000 dari Pemerintah Cair Lagi, Daftar Kartu Prakerja Gelombang 63 2024 Pakai Cara Ini

Program Kartu Prakerja 2024 akan difokuskan untuk menyasar pelatihan sektor digital. Meski begitu sektor nondigital juga tetap akan menjadi prioritas.

"Pelatihan tentu yang sifatnya upskilling yang sekarang juga cukup banyak diminati adalah di sektor digital, tapi tidak melupakan sektor yang day to day seperti untuk sektor pertambangan yang membutuhkan pengemudi truk atau alat berat yang lain-lain,” kata Menko Airlangga dalam Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024 dilansir Berita DIY dari Antaranews.

Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin melaporkan bahwa sejak awal peluncurannya pada April 2020 hingga Desember 2023, Program Kartu Prakerja telah memberikan akses pelatihan bagi 17,5 juta orang.

"Kartu Prakerja telah memberikan akses pelatihan secara inklusif diantaranya 51 persen perempuan, 48 persen berasal dari 212 kabupaten/kota miskin ekstrem, 2 persen dari kabupaten/kota tertinggal, dan 3 persen dari penyandang disabilitas," kata Rudy.

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x