BERITA DIY – Hati-hati penipuan, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 48 hanya di link resmi ini. Cek link pendaftaran Kartu Prakerja 2023 di sini.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 48 akan dibuka pada triwulan tahun ini. Namun belum diberitahu tanggal berapa pendaftaran Kartu Prakerja dibuka.
Bagi peserta yang akan mendaftar Kartu Prakerja gelombang 48 perlu berhati-hati. Karena mulai muncul penipuan pendaftaran Kartu Prakerja.
Melansir dari Instagram @prakerja.go.id, pihak Kartu Prakerja mengatakan bahwa pendaftaran untuk gelombang 48 tidak dilakukan secara offline.
Hal ini karena banyak calon peserta Kartu Prakerja gelombang 48 yang bertanya ke akun Instagram Resmi Kartu Prakerja mengenai apakah pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan secara offline.
Mereka juga mengatakan bahwa di desanya sudah membuka pendaftaran secara offline dan diminta untuk membayar biaya pendaftaran Rp 60.000.
“Seluruh proses pendaftaran akun Kartu Prakerja tidak dipungut biaya dan dilakukan secara mandiri,” tulis akun Instagram @prakerja.go.id dikutip tanggal 29 Januari 2023.
Adapun ciri-ciri pendaftaran Kartu Prakerja palsu yang harus dihindari yaitu, pertama mengharuskan pendaftar membawa data pribadi seperti Kartu Keluarga, KTP, dan NPWP.
Kedua mengharuskan pendaftar untuk membuka rekening bank tertentu. Ketiga mengharuskan pendaftar mengisi formulir melalui aplikasi, kertas, atau Google Form.
Keempat, pendaftar dijanjikan kelolosan pendaftaran akun dan gelombang pendaftaran Kartu Prakerja. Masyarakat juga dihimbau agar menjaga data pribadinya.
Diberitahukan juga bahwa Kartu Prakerja tidak memiliki aplikasi. Sehingga jangan melakukan pendaftaran ke aplikasi tidak resmi. Berikut link resmi daftar Prakerja: https://dashboard.prakerja.go.id/.
Untuk peserta yang akan mendaftar dapat melalui website resmi Kartu Prakerja. Karena pendaftaran hanya dilakukan secara online.
Kemudian diketahui pendaftaran tahun ini menggunakan skema baru, di mana terdapat beberapa perubahan. Lalu apa saja perubahan pada pendaftaran tahun ini?.
Perubahan pertama yaitu Kartu Prakerja tahun ini tidak bersifat semi bansos. Untuk penerima bantuan seperti PKH, BPUM, dan BSU dapat ikut mendaftar.
Lalu tahun ini hanya berfokus untuk peningkatan kompetensi angkatan kerja. Di mana sebelumnya Kartu Prakerja berfokus dalam peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial.
Perubahan selanjutnya yaitu pada pelaksanaan pelatihan. Sebelumnya pelaksanaan pelatihan hanya dilakukan secara online, tahun ini dilakukan secara offline dan online dengan durasi minimal 15 jam.
Kemudian perubahan pada biaya pelatihan yang sebelumnya Rp 1 juta menjadi Rp 3,5 juta. Lalu untuk biaya transportasi dan internet Rp 600.000 yang diberikan sekali dan intensif pengisian survei Rp 100.000.
Itulah hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat yang akan melakukan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 48 dan link resmi pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 48.***