BERITA DIY - Berikut daftar 17 penyebab PKH dan BPNT tidak cair bulan Desember 2022, menunggak pinjaman online (pinjol) salah satunya.
PKH atau Program Keluarga Harapan dan BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai adalah bantuan sosial (bansos) dari pemerintah lewat Kementerian Sosial (Kemensos) yang dicairkan secara reguler tiap tahunnya.
PKH dan BPNT ditargetkan kepada keluarga penerima yang tergolong miskin atau hidup di bawah garis sejahtera.
Penerima bansos PKH dan BPNT wajib terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kemensos.
PKH dan BPNT kapan cair?
Satu keluarga penerima manfaat (KPM) seharusnya tidak bisa mendapatkan PKH dan BPNT secara bersamaan.
Namun, cara cek penerima bansos Kemensos baik PKH dan BPNT bisa melalui login cekbansos.kemensos.go.id lewat HP secara online.
Diketahui, penyaluran penerima PKH dan BPNT berbeda. PKH langsung ke rekening Himbara, sementara BPNT ke Kantor Pos.
Tahun 2022, penerima BPNT juga bisa menerima BLT BBM di Kantor Pos terdekat.
PKH cair empat kali dalam setahun. Oleh karena itu, ada PKH tahap 1 hingga tahap 4.
Baca Juga: Daftar Pinjol Ilegal Terbaru 2022 Cepat Cair, Hati-hati Jangan Tertipu Meski Punya Bunga Rendah!
PKH tahap 1 (Januari, Februari, Maret), tahap 2 (April, Mei, Juni), tahap 3 (Juli, Agustus, September) dan tahap 4 (Oktober, November, Desember).
Sementara BPNT kini cair dengan bentuk uang tunai senilai Rp 200 ribu per bulan selama 12 bulan.
Besaran dana BPNT per bulan adalah Rp 200 ribu. Artinya, penerima bansos tunai ini dalam setahun dapat Rp 2,4 juta.
Sementara, besaran dana bansos PKH tergantung kategorinya, antara lain:
- Ibu hamil Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tahapan.
- Anak balita Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tahapan.
- Anak SD Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tahapan.
- Anak SMP Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tahapan.
- Anak SMA Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tahapan.
- Orang disabilitas berat Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tahapan.
- Orang lanjut usia 70 ke atas Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tahapan.
Apa penyebab PKH dan BPNT tak kunjung cair?
Dilansir dari website Pemerintah Desa Cugung, Kecamatan Raja Basa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung di cugung-rajabasa.desa.id, ada sejumlah penyebab PKH dan BPNT tidak cair kepada KPM yang sebelumnya pernah dapat bansos serupa, antara lain:
- Data NIK/no KK tidak valid capil
- Data dapodik tidak terindikasi sistem, kemungkinan kesalahan penginputan NIK, Nama, dan data pribadi lainnya pada data dapodik sekolah. Perlu dipastikan identitas anak yang bersangkutan ke operator sekolah sesuai dengan NIK.
- Data lansia terindikasi belum melakukan eKTP di capil.
- Perbedaan NIK penerima bansos dan NIK di rekening KPM (misal nama kepala rumah tangga ternyata anak, sedangkan di rekening adalah nama ibunya).
Baca Juga: Pinjam Uang di DANA Tanpa KTP Pinjaman Online Lewat WA
- Terindikasi penerima dobel bansos dalam satu KK (misalkan istri penerima PKH, anggota penerima bansos lain selain PKH).
- Terindikasi ada tunggakan pinjaman Bank baik pinjaman online ataupun bank biasa.
- Komponen KPM belum masuk DTKS di dinas sosial.
- Komponen penerima PKH anak sekolah terindikasi sudah berusia lebih dari 20 tahun ke atas.
- Komponen penerima PKH disabilitas belum terindikasi di sistem Dinsos.
- Komponen penerima PKH ibu hamil belum terindikasi di sistem Dinsos dan DTKS Kemensos.
Baca Juga: Cara Hapus Data Pinjol, Tanpa Jasa Hapus Data Pinjaman Online atau Teror DC, Hati-Hati Galbay!
- Kepala rumah tangga meninggal dunia, kemudian saat update data capil no KK berubah.
- NIK KPM berubah di sistem.
- Nama kepala rumah tangga beda dengan di buku tabungan.
- Terindikasi sekolah anak di sekolah elit dengan SPP mahal.
- Terindikasi ada status sosial pekerjaan yang mumpuni dalam KK, bahkan sudah PNS.
- Hasil dari verifikasi petugas Dinsos tidak membuktikan KPM masih masuk dalam keluarga miskin.
Demikian 17 penyebab PKH dan BPNT tidak cair Desember 2022, login cekbansos.kemensos.go.id cek nama penerima secara online.***