Cara Menghitung Bunga Tabungan Bank BRI, Lengkap dengan Contoh Penerapan

BERITA DIY - Ketahui cara menghitung bunga tabungan bank BRI berdasarkan saldo terendah yang dimiliki lengkap dengan contoh dan penerapan cara menghitung. 

Bunga tabungan atau bunga bank adalah imbalan yang diberikan pihak bank kepada nasabah atas dana yang telah disimpan di bank dan dihitung sebesar persentase tertentu dari pokok simpanan dan jangka waktu simpanan. 

Bunga tabungan bank ini bagi nasabah memiliki manfaat untuk menambah dana tabungan nasabah. Oleh karenanya beberapa nasabah ingin tahu bagaimana cara menghitung bunga bank itu, khusunya bank BRI. 

Baca Juga: Harga Saham GoTo IPO Hari Ini yang Melesat dari Pagi, Simak Cara Beli Saham 1 Lot di BEI dan Jam Buka Pasar

Sebelum mengetahui cara menghitung bunga tabungan bank BRI, perlu diketahui terlebih dahulu besaran suku bunga untuk tabungan di bank BRI. Adapun besaran suku bunga tabungan bank BRI adalah sebagai berikut.

• Kurang dari Rp1 juta: suku bunga 0 persen 
• Rp1 juta sampai Rp50 juta: suku bunga 0,70 persen 
• Rp50 juta sampai Rp500 juta: suku bunga 0,85 persen
• Rp500 juta sampai Rp1 miliar: suku bunga 1,10 persen 
• Lebih dari Rp1 miliar: suku bunga 1,90 persen

Baca Juga: Cara Pinjam Uang di Bank Mandiri Untuk Karyawan dengan Fasilitas KSM, Cek Syarat Dokumen

Suku bunga ini berlaku untuk tabungan jenis Simpedes, BritAma dan Junio. Namun nominal potongan biaya untuk setiap jenis tabungan berbeda-beda antara tabungan Simpedes, BritAma dan Junio.

Setelah mengetahui besaran suku bunga tabungan bank BRI. barulah kita bisa menghitung bunga tabungan bank BRI yang akan diperoleh. Terdapat beberapa cara untuk menghitung bunga tabungan ini, salah satunya berdasarkan saldo terendah. 

Selengkapnya, berikut contoh cara menghitung bunga tabungan bank BRI berdasarkan saldo terendah. 

Baca Juga: Cara Tukar Uang Lebaran Via Aplikasi Pintar BI di pintar.bi.go.id

Rumus Menghitung Bunga Tabungan Bank BRI: 

Bunga Tabungan=(jumlah saldo x suku bunga x jumlah hari bulan laporan) ÷ jumlah hari dalam setahun. 

Contoh: 

Diketahui seorang nasabah pada tanggal 2 Maret 2022 memiliki saldo awal tabungan sebesar Rp13.500.000. Ia kemudian melakukan transaksi tarik tunai pada tanggal 4 Maret 2022 sebesar Rp1.000.000 sehingga saldonya tersisa Rp12.500.000. 

Pada tanggal 17 Maret 2022 ia kembali melakukan transaksi tarik tunai sebesar Rp500.000 sehingga saldo nasabah tersebut menjadi Rp12.000.000. 

Baca Juga: Cara Membuat Rekening BRI Online dengan Mudah, Cepat dan Aman Cukup Pakai HP

Pada tanggal 24 Maret 2022 ia melakukan transaksi setor tunai kembali dengan nominal Rp2.000.000 sehingga total saldonya sebesar Rp4.500.000. 

Terakhir pada tanggal 30 Maret 2022 ia melakukan tarik tunai sebesar Rp4.500.000 sehingga saldo akhirnya menjadi Rp10.000.000. 

Dengan demikian diketahui bahwa saldo terendah dari nasabah tersebut adalah Rp10.000.000 dan bunga yang dikenakan adalah sebesar 0,70 persen. 

Baca Juga: Tarif PPN Naik 11 Persen April 2022, Ini Cara Menghitung Serta Daftar Barang dan Jasa yang Bebas Tarif PPN

Adapun cara menghitung bunga bank tabungan yang akan diperoleh nasabah untuk bulan Maret adalah sebagai berikut. 

Bunga Tabungan=(jumlah saldo x suku bunga x jumlah hari bulan laporan) ÷ jumlah hari dalam setahun. 

Bunga tabungan=(Rp10.000.000 x 0,70 persen x 30) ÷ 365 = Rp5.753,42

CABaca Juga: Apa Itu Saham? Pengertian, Cara, dan Hal Penting yang Diperhatikan Sebelum Mulai Investasi Pasar Modal

Setelah mengetahui besaran pajak yang diterima nasabah pada bulan Maret 2022, perlu juga menghitung pajak PPh sebesar 20 persen yang dikenakan, berikut cara menghitung pajak bunga tabungan.

Pajak=Rp5.773 x 20 persen = Rp1.150,68

Dengan demikian bunga bersih yang diterima oleh nasabah adalah Rp5.753,42 - Rp1.150,68 = Rp4.602,74.

Itulah cara mudah menghitung bunga tabungan bank BRI lengkap dengan contoh penerapanya.***