BERITA DIY - Setelah pidato Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengenai PPKM Darurat, nilai tukar rupiah terus melemah.
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat) yang akan diberlakukan Juli, memang dirasa akan berimbas pada pelambatan pemulihan ekonomi nasional.
Per pukul 09.30 WIB hari ini, 1 Juli 2021, nilai tukar rupiah terkoreksi 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.530 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.500 per dolar AS.
Baca Juga: Daftar Kota dan Kabupaten yang Bakal Terapkan PPKM Darurat
Dampak PPKM Darurat
"Inilah upaya yang kita lakukan dan hari ini ada finalisasi kajian untuk kita lihat karena ada lonjakan yang tinggi dan kita harapkan selesai karena diketuai pak Airlangga [Menko Perekonomian Airlangga Hartarto] untuk memutuskan diberlakukannya PPKM darurat," ungkap Jokowi dalam Munas KADIN Indonesia, Rabu, 30 Juni 2021 lalu.
Jokowi juga belum tahu apakah nantinya PPKM Darurat akan diberlakukan selama seminggu atau dua minggu.
Baca Juga: 5 Hal Aturan PPKM Darurat dan Kapan Kebijakan Itu Berlaku? Intip Bocoran Penerapan Aturan Baru Ini
Namun, yang diketahui adalah PPKM Darurat hanya untuk pulau Jawa dan Bali. Di luar itu, perlu kajian dan konsultasi lagi.
Kabar yang beredar perihal PPKM Darurat ini menyebut restoran dan warung makan hanya boleh beroperasi hingga pukul 17.00 WIB dengan kapasitas 25 persen dine-in (makan di tempat).
Adapun di mal operasional hanya sampai pukul 17.00 WIB dan kapasitas 25 persen. Kegiatan perkantoran wajib work from home (WFH) 75 persen dan work from office (WFO) 25 persen.
Baca Juga: Daftar Kota dan Kabupaten yang Bakal Terapkan PPKM Darurat
Penguatan Dolar AS dari tenaga kerja yang meningkat
Perusahaan swasta Automatic Data Processing atau ADP merilis data mereka, bahwa terdapat penambahan 692.000 pekerja pada Juni, melebihi ekspektasi pasar 550.000 pekerja AS.
Data tenaga kerja yang membaik menjadi salah satu pertimbangan The Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya, di samping data inflasi.
Baca Juga: 5 Hal Aturan PPKM Darurat dan Kapan Kebijakan Itu Berlaku? Intip Bocoran Penerapan Aturan Baru Ini
Kebijakan moneter yang lebih ketat inilah, yang akan mendorong penguatan dolar AS untuk selanjutnya.
Diprediksi, kurs rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp14.550 per dolar AS dengan potensi meningkat hanya di kisaran Rp14.450 per dolar AS.***