10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2020 Versi FORBES: Keluarga Hartono hingga Salim

13 Desember 2020, 20:45 WIB
Ilutrasi: Orang terkaya di Indonesia versi Forbes. /PIXABAY/Goumbik

BERITA DIY-Forbes, kembali merilis deretan orang terkaya pada 9 Desember 2020 lalu. Artikel berjudul Indonesia’a 50 Richest 2020: In A Pandemic Year, More Than Half Saw Fortunes Decline ini menampilkan deretan orang terkaya beserta jumlah kekayaannya di tengah pandemi.

Meskipun lebih dari separuh dari 50 orang terkaya di Indonesia mengalami penurunan kekayaan dari tahun sebelumnya, kekayaan orang super kaya di Indonesia hanya turun 1,2% dari daftar tahun lalu menjadi $133 miliar.

Baca Juga: CANCER dan 3 Zodiak yang Akan Dapat Kejutan Besar, Cek Ramalan Zodiak Besok Senin 14 Desember 2020

Berikut 10 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes:

  1. Robert Budi Hartono & Michael Bambang Hartono ($ 38,8 Miliar)

Robert Budi dan Michael Bambang Hartono merupakan dua bersaudara anak pendiri perusahaan Djarum yang memiliki peningkatan kekayaan menjadi $ 38,8 Miliar tahun 2020 ini.

Bersama kakaknya, Michael Bambang Hartono, Robert Budi Hartono merupakan pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA).

Bahkan sejak 2008, Michael dan Robert memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 haktare di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Belum Pernah Dapat Bantuan Bansos BST Rp 300 Ribu Per KK PKH? Lapor ke Nomor Ini agar Cair

Tak hanya itu, Hartono bersaudara ini juga pemilik sejumlah property seperti Grand Indonesia dan perusahaan ekektronik.

  1. Widjaja Family ($11,9 Miliar)

Keluarga konglomerat Sinar Mas menambahkan $2,3 Miliar pada kekayaan mereka menjadi $11,9 Miliar untuk mempertahankan status Keluarga Widjaja sebagai konglomerat terkaya kedua di Indonesia tahun 2020. 

  1. Prajogo Pangestu ($6 Miliar)

Meski kekayaannya pada sektor petrokimia merosot sebanyak 21% dan menjadi $6 Miliar, tahun 2020 ini Prajogo Pangestu tetap menjadi orang terkaya ke-3 versi Forbes.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

  1. Anthoni Salim & Keluarga ($5,9 Miliar)

Anthoni Salim memiliki beragam investasi di bidang perbankan, makanan hingga telekomunikasi.

Salim adalah CEO Indofood senilai $ 5,4 miliar (penjualan 2019), salah satu pembuat mi instan terbesar di dunia.

Sedangkan Keluarga Salim memiliki saham di firma investasi First Pacific yang terdaftar di Hong Kong, yang memiliki aset $ 21,9 miliar di enam negara.

  1. Sri Prakash Lohia ($5,6 Miliar)

Sri Prakash Lohia pindah dari India ke Indonesia bersama ayahnya pada tahun 1970-an. Mereka kemudian mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jogja dan Solo Tutup Akibat Covid-19?

Kini menjadi pemmbangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produksi industri termasuk pupuk polyolefins, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.

  1. Susilo Wonowidjojo ($5,3 Miliar)

Kekayaan Susilo Wonowidjojo berasal dari Gudang Garam, produsen rokok kretek yang diperdagangkan secara publik yang telah memproduksi 96 miliar batang rokok pada 2019.

  1. Jogi Hendra Atmadja ($4,3 Miliar)

Jogi Hendra Atmadja merupakan kepala grup Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang memproduksi kopi, seral, permen, biskuit, dan banyak lagi.

Keluarga Jogi memulai membuat biskuit di rumah pada tahun 1948 dan secara resmi mendirikan grup Mayora pada 1977.

Baca Juga: Profil Emha Ainun Nadjib, Budayawan yang Biasa Dikenal dengan Nama Cak Nun

  1. Boenjamin Setiawan ($4,1 Miliar)

Konglomerat bergelar Doktor di bidang farmakologi ini mendirikan Kalbe Farma di sebuah bengkel pada 1966 bersma kelima saudaranya.

Kini, Kalbe Farma menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.

  1. Chairul Tanjung ($3,9 Miliar)

Chairul Tanjung dikenal sebagai pemilik CT. Corp. Chairul Tanjung dan Trans Retail yang memiliki toko grosir dengan merek Carrefour dan Transmart.

Baca Juga: 10 Cara dan Panduan Lengkap Menjadi Youtuber Sukses dan Cara Dapat Uang dari Youtube

  1. Tahir ($3,3 Miliar)

Tahir dikenal sebagai konglomerat pendiri grup Mayapadadi bidang perbankan, perawatan kesehatan dan real estat,

Tak hanya memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia,Tahir juga memiliki property di Singapura dan terdaftar melalui perusahaan property yang terdaftar di MYP.

Tahir juga merupakan salah satu pemilik lisesi yang menerbitkan Forbes Indonesia.***

Editor: Mufit Apriliani

Sumber: Forbes

Tags

Terkini

Terpopuler