BERITA DIY-Baru-baru beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menyatakan bahwa wilayah Jogja maupun Solo tutup akibat membludaknya kasus Covid-19 di dua wilayah tersebut.
Faktanya, berita tersebut rupanya HOAX. Dilansir dari laman resmi Instagram Humas Pemda DIY, di @humasjogja, informasi yang menyatakan Jogja tutup serta asrama UGM digunakan sebagi shelter karantina Covid-19 adalah tidak benar.
Bagitupun dengan berita Solo Lockdown dari bulan Desember 2020 hingga Januari 2021, hal tersebut juga ditegaskan Hoax melalui akun Instagram remsi Humas Pemkot Surakarta.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Minggu 13 Desember 2020: Antam, Antam Retro, Antam Batik, UBS
Berikut narasi yang beredar di masyarakat mengenai Jogja Tutup:
Jogja tutup
Ijin copas info dari sebelah:
Bpk/Ibu, iki himbauan dari teman Satgas covid-19.. UGM. Kalau ada saudara yg mau ke Jogja diingatkan untuk ditunda dulu.
Untuk rekan2, bila ndak penting penting dan mendesak, sementara ditunda dulu untuk ke jogja nggih. Saya sebagai tim satgas cov ugm saat ini sangat kuwalahan mengatur tempat untuk isolasi mandiri sivitas UGM. Kami sdh buka asrama (3 lantai) untuk isolasi yg positif tanpa gejala. Saat ini sdh penuh, ini kami tetapkan apartemen UGM untuk cadangan. Jogja merah merata, kecuali sebagian Gunung Kidul dan Kulon Progo.
Baca Juga: Hati-hati, Emosi 3 Zodiak Ini Tidak Stabil! Berikut Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 13 Desember 2020