Korban mengaku sering dilecehkan dan mengingat NIM dari pelaku, yang mengarah pada seorang mahasiswa di UNY.
"Aku gak nyangka, kuliah di UNY malah direndahin kayak gini," tulis korban dalam curhatannya.
Korban tidak hanya mengalami pelecehan, tetapi juga kekerasan fisik. Dia menyebutkan bahwa telah dilukai berkali-kali oleh pelaku karena melawan.
"Aku awalnya gak berani speak up karena diancam, aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya," ungkapnya.
Bukti Percakapan dengan Pelaku
Untuk menguatkan pengakuannya, korban juga menunjukkan tangkapan layar percakapan dengan pelaku pelecehan.
Dalam percakapan tersebut, pelaku diduga mengancam akan menyebar foto telanjang korban dan melakukan ancaman lainnya.
Tanggapan dan Penanganan Kasus
Menanggapi kasus ini, telah muncul berbagai reaksi, termasuk dari pihak BEM FMIPA UNY.
Akun @zirhil di sosial media X menyebutkan bahwa telah berkomunikasi dengan ketua BEM FMIPA dan menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoax.