Selain itu kita juga bisa meminjam baju hanbok yang disediadakan dengan berbagai warna dan ukuran. Setelah memakai baju khas Korea kita bisa berfoto dengan latar belakang Desa Bukchon Hanok atau Sungai Cheonggyecheon.
Menu makanan yang disajikan di sini pun menu-menu khas Korea seperti tteokbokki, corndog, jjangmyeon, bingsoo, bud jijigae, odeng, dan lain-lain. Informasi lengkapnya bisa dilihat di instagram @chingucafe.
Lokasi wisata ini berada di Jalan Pandega Karya KM.5,6 Nomor 18, Manggung, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jam bukanya mulai dari pukul 10.00 - 22.00 WIB.
3. Cafe Brick Jogja
Cafe Brick menawarkan tempat makan nuansa ala Inggris. Berawal saat menapakkan kaki ke area parkir Cafe Brick, bangunan besar dengan tembok batu bata merah sebagai dinding bangunan utamanya yang terdiri dari dua lantai menjadi daya tarik utama dari para pengunjung.
Jalanan di depan kafe dibuat beraspal dilengkapi atribut yang semakin membuat pekat nuansa Inggrisnya. Di depan pintu masuk kafe terdapat gambar zebra cross di jalanan beraspalnya sehingga jika bergaya dan berfoto di sini seakan sedang berada di tengah Kota London.
Semakin memberikan kesan vintage, Cafe Brick menyediakan pula atribut-atribut seperti vespa dan mobil Mercedes Benz klasik di pinggir jalan. Tak hanya itu, masih dilengkapi pula dengan sejumlah kursi dan meja yang tersusun membentuk booth-booth di bawah tenda payung bermotif garis hitam.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Edukasi di Jogja Ramah Anak saat Libur Sekolah, Ada yang Mirip Taman Nara di Jepang
Kesan London juga ditampilkan dari bilik kotak telepon berwarna merah. Di sekitarnya telah diletakkan kursi-kursi panjang dengan latar bingkai jendela berwarna putih dan dinding batu bata merah kafe di sisi timur. Tanaman-tanaman yang dibiarkan tumbuh di pinggir dinding kafe semakin menjadi pemanis tatanan eksterior.