Update Situasi Gunung Merapi Setelah Terjadi 30 Gempa Guguran Pada 6 Januari 2022

- 6 Januari 2022, 20:30 WIB
Situasi Gunung Merapi setelah terjadi 30 gempa guguran.
Situasi Gunung Merapi setelah terjadi 30 gempa guguran. /PIXABAY/astama81

BERITA DIY - Alami 30 gempa guguran pada Kamis, 6 Januari 2022 pukul 06.00-12.00 WIB. Begini situasi terkini Merapi dan informasi selengkapnya.

Salah satu gunung berapi teraktif yang dimiliki Indonesia baru saja mengeluarkan guguran yang menyebabkan terjadinya 30 gempa disekitar wilayah Merapi.

Gunung yang memiliki keetinggian 2968 mdpl tersebut mengalami 30 kali gempa guguran, 15 kali gempa hybrid/fase banyak dan 7 kali gempa vulkanik dangkal.

Baca Juga: Link Cek Aktivitas Gunung Berapi di Indonesia dan Statusnya, Mulai dari Semeru hingga Merapi

Berdasarkan laporan resmi pada laman magma.esdm.go.id, gunung api yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu masih berstatus Siaga Level III.

Oleh karenanya, mayarakat dan para wisatawan yang berada diarea lokasi gunung diharapkan untuk tidak berkegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Hingga saat ini, masyarat diminta untuk tetap berhati-hati dan bersiaga akan aktifitas yang mungkin terjadi dan ditimbulkan Merapi.

Pengamatan kegempaan

  • 226 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-45 mm dan lama gempa 20.9-179.4 detik.
  • 5 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 12-28.8 detik.
  • 30 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-22 mm, S-P 0.3-0.8 detik dan lama gempa 4-11 detik.

  • 6 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 31-75 mm, dan lama gempa 7.9-24 detik.
  • 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 8-13 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 110-269 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus atau Erupsi, Merapi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin Hari Ini

Pengamatan visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara, timur dan barat.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara, timur dan barat. Suhu udara sekitar 14-28°C. Kelembaban 63-99%. Tekanan udara 567-718 mmHg.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Magma dan Awan Panas hingga 3,5 Kilometer, Simak Wilayah Potensi Bahaya Hujan Abu

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Demikian informasi mengenai situasi Merapi setelah terjadi 30 Gempa Guguran pada 6 Januari 2022 pukul 06.00-12.00 WIB.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Sumber: Magma.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x