Tujuan dari deskripsi capaian pembelajaran adalah untuk menginformasikan kemajuan proses belajar siswa dan memberikan informasi mengenai target yang belum tercapai.

Deskripsi ini tidak dimaksudkan untuk memberi label "mampu" atau "tidak mampu" pada anak-anak, tetapi untuk membantu guru dan orang tua dalam mengevaluasi serta merencanakan tindakan agar anak bisa berkembang lebih baik lagi.

Baca Juga: Arti Fase D dan Fase E Dalam Raport Kurikulum Merdeka, Simak Penjelasan Fase Capaian Rapot Kurikulum Merdeka

Unsur dalam Deskripsi Capaian Pembelajaran di Rapor TK

Saat membuat deskripsi capaian pembelajaran, guru harus mengumpulkan dan mencermati data asesmen harian anak.

Data asesmen bisa berupa hasil karya, observasi dari guru, catatan anekdot, bukti foto/video, dan lain sebagainya.

Guru kemudian menganalisis data tersebut, mengamati perilaku anak dalam setiap elemen CP, dan menyusun kesimpulan yang dituangkan dalam sebuah deskripsi di rapor.

Deskripsi capaian pembelajaran sebaiknya mencakup beberapa unsur berikut:

1. Perilaku anak untuk setiap elemen CP, baik perilaku yang diharapkan maupun perilaku lain yang penting untuk disampaikan kepada orang tua.
2. Contoh autentik dari perilaku anak yang diambil dari hasil asesmen harian.
3. Capaian yang belum muncul pada diri anak dan memerlukan stimulasi.
4. Upaya yang akan dilakukan untuk memperbaiki atau memperkuat pencapaian masing-masing elemen.
5. Imbauan kepada orang tua untuk terlibat aktif dalam proses peningkatan capaian pembelajaran, termasuk tips dan saran yang bisa dilakukan di rumah.

Baca Juga: Contoh Narasi Raport TK A Semester 1 2023 Usia 4-5 Tahun, Ini Kalimat Rapor TK Kurikulum Merdeka Jati Diri PDF

Contoh Narasi Rapor TK B Usia 5-6 Tahun

Berikut adalah contoh deskripsi narasi yang bisa dijadikan referensi oleh guru untuk mengisi rapor TK B usia 5-6 tahun: