Jangan Keliru, Ini Pengertian Mahram dan Muhrim dalam Pandangan Islam: Siapa Mahram Siapa Muhrim? Ini Bedanya

- 22 April 2024, 15:50 WIB
Ilustrasi - Perbedaan pengertian antara Mahram dan Muhrim dalam islam.
Ilustrasi - Perbedaan pengertian antara Mahram dan Muhrim dalam islam. /PIXABAY/syeham

BERITA DIY - Perhatikan berikut ini perbedaan pengertian antara Mahram dan Muhrim dalam islam. Jangan keliru lagi, simak artikel ini.

Dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, istilah mahram dan muhrim sering kali digunakan tanpa pemahaman yang benar.

Kadang-kadang orang menganggap orang yang tidak boleh dinikahi sebagai muhrim, padahal seharusnya istilah yang tepat adalah mahram. Namun, apakah sebenarnya perbedaan antara mahram dan muhrim?

Muhrim atau Mahram: Apa Bedanya?

Melansir laman resmi NU Jabar, Muhrim adalah istilah yang akrab dalam pelaksanaan ibadah haji atau umrah, merujuk kepada seseorang yang sedang dalam keadaan ihram, tahapan awal pelaksanaan haji atau umrah.

Baca Juga: Menikah di Bulan Syawal Apakah Boleh dalam Islam? Berikut Penjelasannya!

Sedangkan mahram, istilah yang sering dijumpai dalam konteks pernikahan, merujuk kepada orang yang tidak boleh dinikahi, atau wanita yang tidak dapat membatalkan wudhu ketika bersentuhan dengan lawan jenisnya.

Siapa yang Termasuk Mahram?

Mahram dalam pandangan syariat Islam terbagi menjadi tiga jenis.

- Pertama, mahram berdasarkan hubungan nasab, seperti ibu, nenek, anak perempuan, cucu perempuan, saudara perempuan, anaknya saudara laki-laki, anaknya saudara perempuan, dan bibi (dari ayah). Namun, mulai dari anak bibi (sepupu) ke bawah, tidak termasuk dalam kategori mahram sehingga boleh untuk dinikahi.

- Kedua, mahram berdasarkan hubungan susuan, di mana perempuan yang mahram karena susuan juga dianggap mahram karena nasab.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x