Apa itu Microsleep yang Diduga Sering Jadi Penyebab Kecelakaan?, Ini Pengertian, Gejala, dan Tips Pencegahan!

- 12 April 2024, 13:15 WIB
Illustrasi - Apa itu microsleep yang sering menjadi penyebab kecelakaan? Simak di sini untuk pengertian, gejala, hingga tips untuk mencegah.
Illustrasi - Apa itu microsleep yang sering menjadi penyebab kecelakaan? Simak di sini untuk pengertian, gejala, hingga tips untuk mencegah. /Pexels/Marcus Aurelius

BERITA DIY - Berikut ini adalah informasi tentang pengertian microsleep yang diduga sering menjadi penyebab kecelakaan saat berkendara. Cek di sini untuk kenali gejala dan tips pencegahan yang bisa dilakukan. 

Seperti yang kita tahu, bahwa Kamis, 11 April 2024 kemarin terdengar berita duka lantaran terjadinya kecelakaan bus Rosalia Indah. 

Kecelakaan ini terjadi di Km 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Awalnya bus tersebut membawa penumpang dari Bekasi ke tujuan Jawa Timur. 

Namun nahas, kecelakaan terjadi dan menewaskan 7 orang penumpang. Kecelakaan ini diduga lantaran sopir mengantuk dan kelelahan. Sang sopir tersebut juga diduga mengalami microsleep. 

Banyak yang bertanya tentang sebenarnya apa itu microsleep baik itu gejala dan tips mengatasinya. Oleh karena itu simak penjelasan lengkapnya! 

Baca Juga: Apa Itu Anemia Aplastik, Penyakit yang Sempat Diderita Babe Cabita, Cek Gejala dan Penyebabnya

Pengertian Microsleep 

Dilansir dari website resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk, pada umumnya kejadian microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh.

Namun, durasi microsleep dapat bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki waktu tidur.

Microsleep bisa terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga. Seringkali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga. 

Bagi yang bertanya, apakah microsleep ini berbahaya atau tidak, maka jawabannya adalah microsleep tidak berbahaya bila terjadi tengah bersantai di sofa sambil menonton film hingga larut malam. 

Akan tetapi, yang menjadi sangat berbahaya adalah ketika seseorang tersebut sedang mengemudi atau mengoperasikan sebuah mesin. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. 

Baca Juga: Asam Lambung Naik saat Puasa? Ini Gejala dan Tips untuk Mengatasinya! 

Penyebab Microsleep

Adapun penyebab microsleep yang bisa terjadi kepada seseorang antara lain:

  • Kurang tidur
  • Tidur kurang berkualitas, misalkan karena gangguan tidur apnea
  • Penyakit diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Kegemukan
  • Depresi atau gangguan kecemasan
  •  Efek samping obat tertentu, misalkan antihistamin
  • Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Libatkan 5 Kendaraan, Apa Penyebab dan Kronologinya?

Tanda-tanda atau Gejala Microsleep

Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami microsleep antara lain adalah:

  • Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
  • Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
  • Menguap terus-menerus
  • Kelopak mata sangat berat
  • Mata berkedip berlebihan
  • Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
  • Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
    • Hilang fokus
    • Tidak mendengar pembicaraan orang lain
    • Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu
    • Menjatuhkan barang yang sedang dipegang
    • Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba

Baca Juga: Apa Itu ADHD: Kepanjangan, Gejala, Ciri-ciri, dan Penyebabnya

Tips untuk Mencegah Microsleep 

Masih dilansir dari website resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah microsleep. 

Tips ini bisa dilakukan saat sedang di rumah, perjalanan, maupun di kantor. 

Adapun tips tersebut adalah: 

  • Usahakan untuk tidur yang cukup setiap malam, yakni sekitar 7–9 jam.
  • Sebelum tidur, hindari minum minuman berkafein atau beralkohol dan perbanyak minum air putih.
  • Hindari mengemudi ketika sedang mengantuk. 
  • Cuci muka atau berdiskusi dengan teman kantor perihal pekerjaan, untuk mengalihkan kantuk. 

Hal yang menjadi catatan penting adalah, Microsleep ini memang hanya terjadi beberapa detik saja, namun sangat membahayakan terutama bagi seseorang yang sedang mengemudi. 

Untuk itu, pastikan bahwa sudah memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum memulai segala aktivitas agar terhindar dari microsleep. 

Demikianlah informasi tentang pengertian microsleep yang diduga sering menjadi penyebab kecelakaan saat berkendara. Penjelasan ini lengkap dengan gejala hingga tips untuk mencegah. Semoga bermanfaat. *** 

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah