BERITA DIY - Dunia aktivisme dan pendidikan Indonesia baru saja kehilangan salah satu putra terbaiknya, Muhammad Rafsanjani, yang dikenal luas sebagai Sekretaris Jenderal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Berita duka ini menyebar cepat di kalangan aktivis, khususnya anggota PMII, menyusul kepergian Rafsan pada Senin, 11 Maret 2024.
Rafsan meninggal dunia karena pneumonia dan virus influenza yang menyerang paru-parunya serta jantungnya, setelah beberapa hari dirawat intensif di RS Siloam, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Profil Muhammad Rafsanjani
Rafsan, lahir di Garut, 30 Maret 1992, merupakan sosok yang dikenal aktif dan memiliki kontribusi cukup besar dalam aktivitas keorganisasian.
Ia adalah putra dari Dr. KH Cecep Alba dan Hj Rd Mimin Nurganiah Maulani, yang keduanya merupakan pimpinan Pondok Pesantren Pulosari di Garut, Jawa Barat.
Pendidikan Rafsan cukup prestisius, menamatkan studi Ilmu Politik di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan melanjutkan pascasarjana dengan konsentrasi politik dan hubungan internasional di sekolah kajian strategik dan global Universitas Indonesia.
Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Rafsan juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.