BERITA DIY - Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang suci dan penuh dengan berkah, di mana pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu.
Hal ini memungkinkan umat Islam untuk lebih fokus dalam melaksanakan ibadah puasa serta amalan-amalan lainnya dengan lebih khusyuk.
Dalam konteks ini, terdapat banyak hadits yang berkaitan dengan Ramadhan, termasuk hadits yang sering dikutip tentang kebahagiaan menyambut kedatangannya, yaitu hadits "fariha bidukhuli romadhon".
Namun, apa sebenarnya arti dari hadits ini dalam Islam dan bagaimana posisinya dalam literatur hadits? Mari kita bahas lebih lanjut.
Baca Juga: CONTOH Teks Kata Sambutan Acara Munggahan Sebelum Bulan Ramadhan 2024, Munggahan Itu Adalah Apa?
Pengertian dan Arti Hadits "Fariha Bidukhuli Romadhon"
Hadits ini dituliskan dalam bahasa Arab sebagai berikut:
مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ
Dengan transliterasi Latin: