Doa Nyadran dalam Islam, Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan 2024 Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

- 7 Maret 2024, 14:41 WIB
Ilustrasi. Info doa Nyadran dalam Islam atau ziarah kubur menjelang Ramadhan 2024.
Ilustrasi. Info doa Nyadran dalam Islam atau ziarah kubur menjelang Ramadhan 2024. /Tangkap layar instagram.com/@pasarpapringan

BERITA DIY - Berikut informasi mengenai doa Nyadran dalam Islam atau ziarah kubur menjelang Ramadhan 2024, lengkap dengan teks Arab, latin,dan artinya.

Masyarakat Indonesia memiliki tradisi Nyadran, yakni ziarah kubur atau nyekar serta memperingati leluhur atau saudara yang telah meninggal.

Tradisi Nyadran atau yang dikenal dengan ziarah kubur ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk mereka yang telah tiada.

Ziarah kubur merupakan anjuran dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Beliau menyampaikan bahwa ziarah kubur dapat menumbuhkan kelembutan hati, mengalirkan air mata, serta mengingatkan akan akhirat.

Baca Juga: Apa Saja Tradisi di Indonesia untuk Menyambut Puasa Ramadhan Ada Nyadran hingga Munggahan

Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyatakan perubahan sikap terhadap ziarah kubur, dari melarang menjadi menganjurkan. Ia menekankan pentingnya ziarah kubur sebagai pelajaran bagi kehidupan.

Saat melakukan tradisi Nyadran atau ziarah kubur, terdapat berbagai doa dan dzikir yang bisa dilantunkan.

Doa dan dzikir tersebut melambangkan penghormatan, pengingatan akan kematian, dan harapan untuk keberkahan di akhirat.

Ada beberapa doa dan dzikir yang bisa dilantunkan saat melakukan tradisi Nyadran atau ziarah kubur di bulan Sya'ban atau menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Doa Nyadran ke Makam Jelang Ramadhan, Ini Bacaan Singkat Saat Ziarah Kubur

1. Mengucap salam

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

“Assalamu‘alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun”

Artinya:

Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

2. Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi"

3. Membaca Al Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ

وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ

وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

"Bismillāhir-rahmānir-rahīm. Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin."

Baca Juga: Nyadran 2024 Tanggal Berapa? Simak Tujuan, Sejarah, dan Arti Tradisi Jelang Ramadhan untuk Masyarakat Jawa 

4. Membaca Surat-surat pendek

Surat-surat pendek yang biasanya dibaca saat Nyadran atau ziarah kubur adalah 3 surat terakhir dalam Al Quran, yaitu Surat Al Falaq, An Naas, dan Al Ikhlas.

5. Membaca tahlil

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW sebagai berikut.

إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةً

Artinya: "Sesungguhnya pada setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap kalimat tahlil adalah sedekah," (HR. Muslim)

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ

"Laailaaha Illallah."

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."

6. Bacaan doa ziarah kubur adalah sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

Baca Juga: Tradisi Nyadran 2024 Tanggal Berapa: Tujuan, Sejarah, dan Artinya di Bulan Ruwah Masyarakat Jawa

"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Itulah informasi mengenai doa Nyadran dalam Islam atau ziarah kubur menjelang Ramadhan 2024, lengkap dengan teks Arab, latin,dan artinya.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah