BERITA DIY - Simak di sini untuk penjelasan lengkap tentang kapan dilakukannya tradisi Nyadran 2024 serta tujuan dan artinya. Tradisi yang dilakukan setiap jelang Ramadhan untuk masyarakat Jawa.
Salah satu tradisi yang rutin dilakukan oleh masyarakat Jawa adalah Nyadran. Tradisi ini dilakukan setiap menjelang bulan Ramadhan yakni di bulan Syaban.
Dilansir dari website resmi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta mengatakan bahwa, tradisi Nyadran merupakan suatu budaya mendoakan leluhur yang sudah meninggal.
Namun, seiring berjalannya waktu karena ada proses perkembangan budaya sehingga Nyadran menjadi adat dan tradisi yang memuat berbagai macam seni budaya.
Tradisi Nyadran dikenal juga dengan nama Ruwahan dalam masyarakat Jawa. Hal ini bukanlah tanpa alasan, melainkan karena Nyadran dilakukan pada bulan Ruwah.
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua di Tradisi Nyadran Sambut Puasa Ramadhan
Apabila dilihat dari sejarahnya, tradisi Nyadran ini merupakan suatu akulturasi budaya jawa dengan islam.
Nyadran ini dimaksudkan sebagai sarana mendoakan leluhur yang telah meninggal dunia dan mengingatkan diri bahwa semua manusia pada akhirnya akan mengalami kematian.
Tak sampai di situ saja, tradisi ini juga dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan budaya gotong royong dalam masyarakat serta menjaga keharmonisan dalam bertetangga.