Nyadran 2024 Tanggal Berapa? Simak Tujuan, Sejarah, dan Arti Tradisi Jelang Ramadhan untuk Masyarakat Jawa 

- 29 Februari 2024, 14:35 WIB
Ilustrasi. Simak di sini untuk mengetahui kapan dilakukan tradisi Nyadran, sejarah, makna dan kegiatan apa saja di dalamnya.
Ilustrasi. Simak di sini untuk mengetahui kapan dilakukan tradisi Nyadran, sejarah, makna dan kegiatan apa saja di dalamnya. /Tangkap layar instagram.com/@pasarpapringan

Pelaksanaan Nyadran oleh masyarakat Jawa cenderung berbeda-beda di setiap wilayah. Tradisi ini biasanya dilakukan dengan kegiatan berupa bersih-bersih desa, makam, ziarah kubur, tasyakuran, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Tradisi Nyadran 2024 Tanggal Berapa: Tujuan, Sejarah, dan Artinya di Bulan Ruwah Masyarakat Jawa

Masih dilansir dari website resmi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta “Sraddha”yang artinya keyakinan.

Apabila dilihat dari website resmi djkn.kemenkeu.go.id, Tradisi Nyadran biasanya diselenggarakan satu bulan sebelum dimulainya puasa Ramadhan yaitu tanggal 15, 20 dan 23 Ruwah.  

Akan tetapi ada pula yang dilaksanakan pada setiap hari ke-10 bulan Rajab atau saat datangnya bulan Syaban. 

Walaupun dilaksanakan pada waktu yang cenderung berbeda di setiap wilayah, umumnya Tradisi Nyadran ini dilaksanakan pada bulan Ruwah pada kalender Jawa atau dalam kalender Hijriah yakni di bulan Syaban. 

Baca Juga: Malam Imlek Disebut Apa? Ini Sejarah, Tradisi Malam Imlek dan Makanan yang Khas

Kegiatan Tradisi Nyadran 

Sebenarnya, kegiatan Nyadran ini sangat beragam dan di setiap wilayahnya bisa berbeda. Namun, secara garis besar terdapat beberapa kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakat Jawa. 

Apabila melansir dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : 

Melakukan Besik

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x