BERITA DIY - Berikut teks latin doa ziarah kubur ke makam ibu dan ayah dan apa itu tradisi Nyadran sambut puasa Ramadhan.
Kunjungan ke makam atau ziarah kubur adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama menjelang bulan Ramadan.
Ketika kita ziarah kubur orang tua yang telah meninggal dunia, kita dapat mengirim doa dan memohon ampun untuk mereka.
Teks bacaan doa ziarah kubur
Berikut teks latin bacaan doa ziarah kubur yang singkat dan sesuai dengan sunnah:
“Assalaamu 'alaikum ahlad diyaari minal mukminiina wal muslimiina wa innaa insyaa Allaahu la-laahiquuna as-alullaaha lanaa wa lakumul 'aafiyah.” (Artinya: “Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua”).
Baca Juga: Tradisi Nyadran 2024 Tanggal Berapa: Tujuan, Sejarah, dan Artinya di Bulan Ruwah Masyarakat Jawa
Berikut tata cara ziarah kubur:
- Bacalah surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali.
- Selanjutnya, baca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, serta surat Al-Falaq dan An-Nas.
- Setelah itu, bacalah lagi surat Al-Fatihah.
- Terakhir, bacalah awalan surat Al-Baqarah dan ayat kursi.
- Ingatlah bahwa ziarah kubur bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebagai pengingat akan kematian.
Apa itu tradisi Nyadran
Nyadran merupakan kebiasaan ziarah kubur yang dilakukan oleh penduduk Jawa, khususnya di Jawa Tengah, sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan.
Tradisi Nyadran umumnya diselenggarakan pada tanggal 15, 20, dan 23 Ruwah dalam penanggalan Jawa atau bulan Syaban dalam penanggalan Hijriah.
Tanggal puasa Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah mulai 11 Maret 2024, sementara dari pemerintah ditentukan oleh Sidang Isbat pada 10 Maret 2024.