ISI Teks Khutbah Jumat NU Terbaru Paling Bagus Menyentuh Hati Tentang Pesan Penting di Akhir Bulan Rajab

- 2 Februari 2024, 06:40 WIB
Isi teks khutbah Jumat NU terbaru singkat paling bagus menyentuh hati lengkap dengan doanya tentang pesan penting di akhir bulan Rajab.
Isi teks khutbah Jumat NU terbaru singkat paling bagus menyentuh hati lengkap dengan doanya tentang pesan penting di akhir bulan Rajab. /BERITA DIY/Adit Ditiyana

Ayat ini merupakan peringatan dari Allah bahwa shalat merupakan elemen terpenting dalam pembentukan pribadi muslim. Termasuk dalam pembentukan karakter bangsa. Jika saja seluruh penduduk bangsa rajin melaksanakan shalat dengan semestinya, tentu Allah akan mencurahkan karunia-Nya kepada kita. Bukan besar kecil atau indah dan gemerlapnya sebuah masjid yang menjadi tolok ukur religiusitas sebuah masyarakat, melainkan banyak atau sedikitnya jamaah yang mendirikan shalat ketika waktu-waktu adzan dikumandangkan.

Sementara shalat sebagai sebuah keharusan bagi setiap individu muslim merupakan salah satu pertanda paling mudah dijadikan standar untuk mengukur sejauh mana seseorang memiliki ketakwaan kepada Allah. Pribadi yang bertakwa adalah pribadi yang senantiasa hatinya terikat dengan batas-batas waktu shalat. Meskipun memang shalat tidak secara mutlak menunjukkan tingkat ketakwaan seseorang. Setidaknya shalat dapat memberikan sebuah perenungan intensif dan kontinyu kepada setiap pribadi muslim dalam keseharian. Ketika seorang muslim sedang berada dalam posisi yang mengakibatkan ia memiliki kecenderungan atau peluang lebih besar untuk berbuat dosa, maka ia akan dapat mengingat shalatnya. Buat apakah rajin-rajin shalat jika masih selalu menjalankan kebiasaan buruk misalnya.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat Terbaru Edisi 26 Januari Paling Bagus NU Tema Pentingnya Literasi Jelang Pilpres 2024 PDF

Sidang Jumat yang Dimuliakan Allah

Tentu saja dalam hal ini, shalat adalah sebuah sarana spiritual yang cukup penting untuk meredam kekejian atau kemungkaran yang akan dijalaninya. Shalat dapat berfungsi sebagai kontrol diri setiap saat bagi setiap perilaku individu muslim. Maka demikian pun shalat dapat berfungsi sebagai kontrol sosiologi masyarakat. Jika sebuah komunitas masyarakat memiliki masjid yang selalu penuh oleh jamaah di setiap waktu-waktu shalat, tentu ini mencerminkan kondisi lingkungan yang religius. Biasanya secara otomastis, kegiatan-kegiatan massal yang berbau kemungkaran akan berkurang. Hal ini tentu sangat berbeda dengan lingkungan masyarakat yang masjidnya hanya penuh ketika hari raya saja. Tentu kegiatan-kegiatan yang bersifat foya-foya lebih sering diselenggarakan dalam masyarakat. Dari sini shalat dapat kita jadikan sebuah pola dalam memperjuangkan peningkatan moral masyarakat. Memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah merupakan program yang efektif untuk meredam gejolak negatif masyarakat. Jika kita mampu memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah, kedamaian dan lingkungan kondusif pasti terkondisikan dengan sendirinya.

Maka marilah kita bersama meningkatkan ketakwaan dan membangun masyarakat yang islami dan bermoral mulia, berakhlakul karimah dan berkerukunan serta berkesatuan melalui penggalakan shalat berjamaah di masjid, mushala maupun di kantor dan di mana pun tempat yang selayaknya kita mengagungkan asma Allah. Marilah bersama kita tegakkan agama Allah, agar meraih keselamatan dan kesejahteraan di sepanjang usia umat manusia.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 19 Januari 2024 Tentang Bulan Rajab yang Penuh Keistimewaan dan Bukan Bulan Biasa

Khutbah 2

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي إلَى رِضْوَانِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah