BERITA DIY – Berikut merupakan informasi tentang isi UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 yang dibacakan oleh Jokowi dan hubungannya dengan hak kampanye serta etika berpolitik presiden.
Pemilu 2024 makin dekat. Ketegangan tidak hanya terjadi pada capres dan cawapres, tetapi juga pada publik ataupun pendukungnya.
Bermula dari debat capres kedua yang terjadi beberapa waktu lalu, Jokowi berkomentar tentang esensi debat yang kurang berkualitas karena menyerang personal.
Banyak warganet yang menduga, pernyataannya tersebut secara tidak langsung menunjukkan dukungannya kepada salah satu paslon dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru hari ini Sabtu, 27 Januari 2024, Dapatkan Ribuan Diamond dan Skin Gratis
Benar saja, akhirnya, Jokowi diduga terlihat seperti menunjukkan dukungannya kepada paslon nomor urut dua, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang dilakukan dirinya bersama Prabowo Subianto yang tersorot oleh publik.
Akibatnya, sikap Jokowi tersebut banyak menuai kontroversi mengingat posisi dirinya sebagai seorang presiden.
Sebagian besar warganet menilai sikap Jokowi ini menyalahi etika berpolitik seorang presiden yang baik dan benar.