Yang pertama adalah pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah industri dan pertanian).
Selanjutnya yakni melalui fermentasi limbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen metana).
Cara lainnya adalah fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester; dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar). Proses fermentasi ini dapat menghasilkan dua tipe biofuel yakni alkohol dan ester.
Demikian informasi apa itu Biofuel, cara membuat dan macam-macam jenis serta ragam manfaatnya.***