Teks Khutbah Jumat NU Terbaru dan Singkat Tentang Optimisme di Tahun Baru 2024

- 4 Januari 2024, 14:41 WIB
Ilustrasi khatib Jumat - Contoh teks khutbah Jumat NU terbaru dan singkat dengan tema tentang 'Optimisme di Tahun Baru 2024'.
Ilustrasi khatib Jumat - Contoh teks khutbah Jumat NU terbaru dan singkat dengan tema tentang 'Optimisme di Tahun Baru 2024'. /PEXELS/Alena Darmel


Artinya: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah dalam hal-hal yang membawa manfaat bagimu. Mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu menjadi lemah. Jika kamu tertimpa suatu musibah, maka jangan kau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian’. Akan tetapi katakanlah: ‘Ini sudah menjadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pastilah terjadi.’ Karena sesungguhnya perkataan ‘seandainya’ dapat membuka pintu setan.”


Dengan semangat hidup yang tinggi, berarti kita telah berikhtiar dalam hidup. Dengan berikhtiar tersebut menjadikan kita sebagai hamba yang tidak ingin menjadi pemalas dan meminta-minta kepada seseorang, dan selayaknya kita ingin menjadi seseorang yang selalu memberi. Rasulullah saw bersabda tentang kebaikan tangan di atas dari pada yang di bawah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

اليَدُ العُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اليَدِ السُّفْلَى، فَاليَدُ العُلْيَا: هِيَ المُنْفِقَةُ، وَالسُّفْلَى: هِيَ السَّائِلَةُ


Artinya: Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Tangan di atas yaitu pemberi, sedang tangan di bawah yaitu peminta (HR Bukhari dan Muslim)


Hadirin rahimakumullah

Islam merupakan agama yang memgajarkan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan optimisme, karena dengan optimisme akan menjadikan kemajuan yang gemilang bagi umat manusia pada umumnya dan kepada Islam khususnya.


Kitab suci Al-Qur’an memandang optimisme sebagai sebuah faktor penting dalam menggerakkan kehidupan umat manusia. Sehingga banyak dalil-dalil yang menyokong bagi keyakinan dan semangat umat Islam, sebagaimana yang telah disebutkan di atas.


Salah satu contoh lagi yakni dalam surat Yunus yang menjelaskan bahwa harapan terhadap masa depan di dunia dan akhirat menyebabkan manusia berperilaku baik. Harapan itulah yang memperbaharui dan memperbaiki kualitas perilakunya. Dunia adalah tempat ujian bagi manusia. Sekaligus juga sebagai tempat untuk memperbanyak keutamaan sebagai bekal di akhirat kelak.
Kisah Nabi Yunus as menjadi contoh yang baik di dalam Al-Qur’an, untuk memberikan gambaran tentang sikap optimis. Karena pada umumnya manusia di makan oleh ikan akan mati, tetapi dengan sikap optimis dan tawakal yang tinggi serta diirngi dengan doa, hidup yang mustahil menjadi ada karena izin Allah swt. Dengan perasaan optimisnya lah, ia berdoa kepada Allah swt, dan Allah pun mengabulkan doanya.


Hadirin rahimakumullah

Ketika kita memiliki sikap optimism aka kita juga akan tabah dengan cobaan yang akan datang, karena sesuatu tidak akan lulus jika tidak teruji prinsipnya. Tetapi ketika ia tabah dan selalu menggantungkan diri kepada Allah, maka Allah akan memberikan ganjarang yang besar, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur’an surat 155-157:

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah