Julukan ini biasa diperuntukkan bagi seorang anak yang memperoleh privilege dari hubungan keluarganya. Biasanya, orang tua mereka adalah orang yang terkenal atau berpengaruh di bidang tertentu.
Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nepotisme memiliki arti sebagai kecenderungan untuk mengutamakan atau menguntungkan sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintahan.
Secara tidak langsung, hal tersebut menunjukkan bahwa posisi seseorang dalam pekerjaan atau jabatan lain bukanlah berdasar pada kemampuannya, tetapi privilege yang dimiliki.
Oleh sebab itu, Nepo Baby memiliki konotasi yang negatif dan mampu menurunkan kredibilitas individu dengan julukan tersebut.
Itulah informasi mengenai arti dari istilah Nepo Baby yang diberikan oleh media asing, Al-Jazeera, bagi cawapres, Gibran Rakabuming Raka.***Irza Triamanda