"Para pelaku sudah mendirikan pembuatan narkoba ini sekitar 1 bulan, dan dipasarkan melalui media sosial. Dalam produksi tidak langsung dijual tetapi ada proses percobaan ada yang berhasil dan ada yang gagal," jelas Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.
Baca Juga: Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu Akpol Tahun Berapa, Kronologi Kasat Narkoba Tewas Tertabrak KA
Apa itu happy water?
Dilansir dari The Thaiger, happy water adalah sejenis cairan minuman manis yang dibuat dari berbagai macam obat termasuk ketamin, ekstasi, metamfetamin, diazepam, kafein, dan tramadol.
Masih dilansir dari The Thaiger, menurut Wakil Direktur Jenderal Departemen Layanan Medis Thailand Dr Manat Phothaphon, happy water dapat menyebabkan efek psikotropika, seperti merangsang, halusinogen, candu, dan depresi.
Cairan narkoba happy water pernah tren di Thailand pada Januari 2023 yang per botolnya dijual dengan harga sekitar Rp 500 ribu.
Cairan happy water kerap dijual kepada turis luar negeri yang berlibur ke Thailand dengan modus pembelian koktail di klub malam.
Baca Juga: 6 Fakta Balita Positif Narkoba di Samarinda: Berawal dari Ibu Cabut Uban Sampai Diduga Kesurupan
Sementara, komposisi pisang keripik narkoba Bantul adalah amphetamine, sabu dan happy water itu sendiri. Meski sulit membedakan dari keripik pisang yang asli, aroma obat-obatan bisa diketahui setelah membukanya.
Demikian apa itu happy water dan apa saja komposisi keripik pisang narkoba Bantul harga Rp 6 jutaan untuk bisa dibedakan.***