BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari kapan ganti rugi tol jogja-bawen cair, ugr tol jogja-bawen 2023, pembebasan lahan tol bawen-magelang dan ganti rugi jalan tol per meter di magelang.
Ketahui exit tol Jogja Bawen di Magelang dan daftar desa terdampak, kapan ganti rugi pembebasan lahan? Simak jadwal bayarnya.
Magelang, yang terkenal dengan Candi Borobudur yang megah, kini juga menjadi pusat perhatian dalam pembangunan infrastruktur jalan tol.
Sejumlah desa terdampak sedang menantikan ganti rugi pembebasan lahan, seiring dengan perkembangan proyek Jalan Tol Jogja-Bawen.
Tapi, ada kabar terbaru yang patut diikuti: ada usulan pergeseran exit tol yang sebelumnya direncanakan di Palbapang, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid.
Pergeseran Exit Tol
Rencana awal pembangunan exit tol Jogja-Bawen berlokasi di Palbapang. Namun, terdapat kendala signifikan: lokasi tersebut merupakan bagian dari sub-kawasan cagar budaya.
Tidak heran, karena wilayah ini dekat dengan salah satu warisan dunia yang dilindungi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogya-Bawen, Muhammad Mustanir, mengungkapkan bahwa alternatif lokasi baru yang diusulkan terletak 800 meter dari titik awal menuju arah Magelang, di luar zona pelestarian.
Pembangunan ini tentunya harus mematuhi regulasi yang ada, sebagaimana ditegaskan dalam Perpres No. 58 Tahun 2014 mengenai Rencana Tata Ruang Kawasan Borobudur dan sekitarnya. Kementerian PUPR saat ini masih membahas lebih lanjut mengenai alternatif lokasi exit tol ini.
Visualisasi Konstruksi
Dalam perkembangannya, trase Jalan Tol Jogja Bawen, khususnya di seksi 1 ruas Jogja-Banyurejo, menunjukkan beberapa konstruksi yang menarik, termasuk bagian yang melayang di atas Selokan Mataram.
Melalui sebuah visualisasi trase lewat udara yang dibagikan di Youtube BPJT, terlihat desain yang dipersiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi tanpa mengganggu infrastruktur yang sudah ada.
Dari Interchange Banyurejo hingga konstruksi elevated di STA 74+634, jalan tol ini direncanakan dengan struktur at grade dan elevated yang diperkirakan akan mendukung kelancaran akses tanpa mengganggu keaslian dan fungsi Selokan Mataram.
Dampak Sosial: Desa Terdampak dan Jadwal Ganti Rugi
Proyek jalan tol ini akan melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Magelang, termasuk Ngluwar, Muntilan, Mungkid, hingga Grabag.
Sejumlah desa di kecamatan ini terdampak secara langsung. Di Ngluwar, misalnya, terdapat tujuh desa yang terkena dampak, dan seterusnya di kecamatan lain.
Ini mencakup total lebih dari 46 bidang tanah dengan nilai ganti rugi mencapai Rp 51,8 miliar.
Namun, proses pembebasan lahan ini tidak berjalan mulus. Ada kendala yang muncul, mulai dari kebutuhan retur ulang, persyaratan yang belum lengkap, perubahan data, hingga kesulitan dalam mengumpulkan ahli waris—beberapa di antaranya berada di luar Pulau Jawa.
Perkiraan Waktu Pembayaran Ganti Rugi
Untuk Desa Bligo, Pakunden, Karangtalun, Ngluwar, Jamus Kauman, Plosogede, dan Blongkeng, telah dikonfirmasi bahwa pembayaran ganti rugi akan dilaksanakan.
Ini merupakan kabar baik bagi penduduk yang menunggu kompensasi atas tanah yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol ini.
Dengan rencana memiliki dua jalur di masing-masing arah, jalan tol ini tidak hanya mempermudah akses ke Candi Borobudur tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Diharapkan, seluruh proses, mulai dari pembebasan lahan hingga konstruksi, akan berjalan lancar dan transparan demi kesejahteraan bersama.***