Vaginismus Adalah Apa yang Dialami Arawinda Kirana, Ini Gejala dan Cara Terapi Dilatasi Mandiri

- 9 September 2023, 13:39 WIB
Info apa itu Vaginismus dialami Arawinda Kirana profil, cara mengatasi vaginismus terapi dilatasi mandiri adalah apa.
Info apa itu Vaginismus dialami Arawinda Kirana profil, cara mengatasi vaginismus terapi dilatasi mandiri adalah apa. /Tangkap layar YouTube.com/Fourcolours Films

 

BERITA DIY - Trending mengenai apa itu Vaginismus, profil Arawinda Kirana, cara mengatasi vaginismus terapi dilatasi mandiri adalah apa.

Ketahui tentang vaginismus adalah apa yang dialami Arawinda Kirana, ini gejala dan cara terapi dilatasi mandiri.

Terbaru, Arawinda Kirana mengaku bukan pelakor. Ketika ia dituding merebut Guiddo Ilyasa dari sang mantan istri Amanda Zahra.

Arawinda justru mengaku mengalami kekerasan seksual dari Guiddo. Akibatnya, penyakit vaginismus yang dideritanya semakin parah.

Baca Juga: Definisi Vaginismus Adalah? Peristiwa Pasangan Gencet Bisa Terjadi Karena Hal Ini

Lalu, apa itu vaginismus?

Dari laman Medical News Today, vaginismus adalah satu kondisi kompleks di mana vagina tidak nyaman saat sebuah benda masuk ke dalamnya.

Akibatnya, seorang perempuan yang alami vaginismus sukar untuk berhubungan seksual, menjalani pemeriksaan ginekologi, hingga memasukkan tampon.

Pada gejala vaginismus secara umum, penderita akan mengelami sensasi nyeri, perih, hingga ada kejang otot pada otot dasar panggul ketika memasukkan benda ke dalam vaginanya.

Penyakit vaginismus tidak mencegah orang untuk terangsang seksual. Namun, penderitanya akan alami kecemasan saat akan berhubungan seksual, dan mengalami kesakitan ketika hubungan intim dilakukan.

Baca Juga: Apa Itu Vaginismus? Ternyata di Indonesia Ada Komunitasnya Lho

Bagaimana cara mengatasi vaginismus?

Dikutip dari Insider, salah satu cara mengatasi vaginismus adalah dengan terapi relaksasi Miss V dengan dilatasi.

Adapun terapi dilatasi adalah salah satu metode merileksasi otot kaku yang ada di sekitar vagina dengan alat bantu medis atau disebut dilator vagina.

Tentu saja, sebelum melakukan cara terapi dilatasi mandiri mengatasi vaginismus, penderita wajib berkonsultasi dengan dokter ahli.

Setelah dibantu cara terapi dilatasi oleh dokter ahli, penderita nantinya akan mampu melakukan latihan dilatasi mandiri.

Baca Juga: Apa Itu Tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya, Harga Belis, dan Tata Cara Perkawinan Adat Sumba

Cara melakukan latihan dilatasi mandiri

Untuk melakukan latihan dilatasi secara mandiri, beberapa hal dapat dilakukan, menurut Healthline:

  • Mencuci tangan sebelum menggunakan dilator vagina.
  • Menggunakan pelumas vagina yang terbuat dari air di bukaan vagina
  • Memasukkan dilator vagina secara perlahan-lahan, seperti memasukkan tampon, hingga otot menegang dan berhenti.
  • Untuk mengendurkan otot vagina, lakukan senam kegel.
  • Gerakan dilator keluar-masuk atau berputar di dalam vagina selama 5 hingga 10 menit.
  • Keluarkan dan bersihkan dilator sebelum menyimpannya.

Secara umum, latihan dilatasi harus dilakukan dua hingga tiga kali seminggu.

Untuk menghindari iritasi dan rasa sakit, dilator vagina harus digunakan secara bertahap dan tidak berulang.

Baca Juga: Kronologi Isu Arawinda Kirana Pelakor, KITE Entertainment: Pemeran Yuni Korban Manipulasi

Demikianlah info apa itu Vaginismus dialami Arawinda Kirana profil, cara mengatasi vaginismus terapi dilatasi mandiri adalah apa.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah