Meski bernama Blue atau biru, fenomena Super Blue Moon tidak membuat bulan berwarna biru. Adapun diberi nama blue moon karena mengacu pada bulan purnama kedua dari dua bulan purnama yang jatuh dalam satu bulan kalender.
Oleh karenanya, fenomena yang terjadi pada malam akhir Agustus ini adalah bulan purnama kedua, sehingga didefinisikan sebagai Blue Moon.
Super moon disebut 16 persen lebih terang dibandingkan bulan biasa dan juga tampak lebih besar dari bulan biasanya.
Cara Melihat Super Blue Moon
Untuk melihat Super Blue Moon dapat dilakukan dengan mata telanjang dengan syarat langit dalam keadaan cerah dan tidak ditutupi oleh awan mendung.
Selain itu, akan lebih baik jika tempat Anda memantau bulan purnama ini berada di ruang terbuka dan tidak banyak pohon tinggi seperti lapangan atau halaman.
Waktu ideal untuk melihat super blue moon adalah saat menjelang matahari terbenam sekitar pukul 17.30 WIB - 18.00 WIB. Mengamati blue moon setelah matahari terbenam akan memungkinkan Anda melihat fenomena langit yang luar biasa.
Meski bisa dilihat tanpa bantuan alat, namun jika ingin mendapatkan pengalaman terbaik saat melihat blue moon malam ini, Anda bisa menggunakan alat bantu seperti teleskop, kamera atau handphone yang memiliki kamera beresolusi tinggi.