Perseroan sendiri mengalami kesulitan keuangan sejak pandemi covid-19 sehingga terdapat penurunan omset atau pendapatan hingga akhir 2021, bahkan pada 2022 perseroan tidak dapat melaksanakan perencanaan seperti pembukaan restoran baru.
"Perseroan juga telah mencoba untuk menyajikan menu-menu baru yaitu menu International, namun demikian tidak dapat meningkatkan penjualan karena masih dalam kondisi pandemi," ujarnya.
Meski membukukan pendapatan sebesar Rp1,78 miliar, tetapi kerugian yang diderita jauh lebih besar yakni mencapai Rp4,04 miliar.
Texas Chicken merupakan aralaba yang bergerak di bidang makanan cepat saji yang menjual ayam goreng. Texas chicken didirikan pertama kali pada tanggal 17 April 1952 di Texas, Amerika Serikat oleh George W. Church, Sr.
Di Indonesia sendiri, Texas Chicken hadir pada tahun 1984 dengan PT Selera Cipta Murni Tbk merupakan pemegang hak waralaba Texas Chicken di Indonesia. Sejak kemunculannya, Texas Chicken sudah tersebar di berbagai daerah antara lain Surabaya, Medan, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, dan Bandung.
Itulah informasi mengenai penyebab Texas Chicken tutup dan sejarah berdirinya restoran cepat saji dari Amerika Serikat itu.***