Setengah Abad ASDP: Membangun Ekonomi Baru Berkelanjutan Melalui Transformasi Pelabuhan Bakauheni

- 15 Juli 2023, 03:00 WIB
Pelabuhan yang dikelola ASDP Indonesia Ferry
Pelabuhan yang dikelola ASDP Indonesia Ferry /Berita DIY/ MR Firmansyah

Sebelum menggarap Bakauheni Harbour City, ASDP sebelumnya sudah menyulap pelabuhan kumuh di Labuan Bajo menjadi destinasi kelas dunia bernama kawasan 'waterfront' Pantai Marina. Lokasi itu menjadi venue side event G20 lalu dan lokasi penyelenggaraan KTT Asean.

"Ini yang paling membanggakan bahwa kami menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi yang baru di tempat itu. Jadi fungsi BUMN sebagai agent of development itu dijalankan," ucapnya.

Lebih lanjut, Ira menambahkan, ide mengembangkan sektor waterfront tourism sebenarnya sudah dimulai sejak 2019. Saat perayaan HUT ke-50, ASDP kemudian meluncurkan logo baru sebagai perwujudan transformasi yang dilakukan perseroan.

"Jadi value-nya harusnya bisa jadi lebih tinggi dari sekadar menjadi pelabuhan," tegasnya.

Tentu saja, transformasi ini membawa angin segar bagi masyarakat sekitar. Dengan bergerak maju dan memulai babak baru, ASDP menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Berlayar menuju masa depan, ASDP memperlihatkan bahwa perubahan dapat dibawa oleh mereka yang berani berinovasi dan bertransformasi. Dalam perjalanan setengah abadnya, ASDP telah bertransformasi dari operator pelabuhan dan ferry menjadi pelopor pengembangan pariwisata pesisir di Indonesia.

Memanfaatkan potensi yang ada, mereka menciptakan titik balik baru, menghidupkan ekonomi lokal, dan membuka peluang baru bagi masyarakat. Mungkin, itulah yang paling indah dari sebuah transformasi: bukan hanya berubah bentuk, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi sekitarnya.***

Halaman:

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x