Rekrutmen Enumerator SKI 2023 Kemenkes Daftar di Link Riskesdas Ini, Berapa Gaji Survei Kesehatan Indonesia?

- 5 Juli 2023, 12:00 WIB
Link rekrutmen enumerator SKI 2023 di https link kemkes go id, rekrutmen PJT survei kesehatan Indonesia dan gaji enumerator SKI 2023.
Link rekrutmen enumerator SKI 2023 di https link kemkes go id, rekrutmen PJT survei kesehatan Indonesia dan gaji enumerator SKI 2023. /Instagram.com/@litbangkesbanjarnegara/

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari link rekrutmen enumerator SKI 2023 di https link kemkes go id, rekrutmen PJT survei kesehatan Indonesia dan gaji enumerator SKI 2023.

Ketahui rekrutmen enumerator SKI 2023 Kemenkes daftar di link Riskesdas berikut, berapa gaji PJT survei kesehatan Indonesia? Yuk simak dalam artikel berikut.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah membuka pendaftaran untuk posisi Tenaga Pengumpul Data atau Enumerator Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Pendaftaran dan pengiriman berkas berakhir pada 18 Juli 2023. 

SKI merupakan sebuah survei tahunan yang dilaksanakan oleh Kemenkes RI melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK).

Baca Juga: Rekrutmen Survei Kesehatan Indonesia 2023 Kapan Dibuka, Ini Link Daftar SKI 2023 & Berapa Gaji Petugas Survei?

Survei ini dilakukan dengan tujuan utama untuk memotret status kesehatan dan faktor risiko yang ada dalam masyarakat, serta untuk melihat status gizi masyarakat.

Survei ini dilaksanakan dengan melibatkan 586 ribu rumah tangga di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Jadwalnya direncanakan mulai bulan Agustus hingga minggu pertama Oktober 2023.

Melalui survei ini, data yang terkumpul diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan penting untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Untuk menjadi bagian dari tim ini, Kemenkes mencari individu-individu yang berkompeten dan berdedikasi.

Baca Juga: Perkiraan Arah Politik Nasdem Pilpres 2024, Siapa Pendamping Anies? Ini Hasil Survei: Ganjar Ungguli Prabowo

Berikut adalah kualifikasi dan syarat yang dibutuhkan:

  1. Berdomisili di Kabupaten atau Kota setempat.
  2. Maksimal berusia 35 tahun.
  3. Latar belakang pendidikan di bidang Perawat, Kesehatan Lingkungan, Bidan, Gizi, Kesehatan Masyarakat, atau Analis Kesehatan.
  4. Diutamakan belum bekerja, namun jika sudah bekerja harus mendapat ijin tertulis dari atasan atau pimpinan.
  5. Diutamakan yang memiliki pengalaman dalam pengumpulan data pada riset kesehatan.
  6. Bersedia mengikuti pelatihan full time selama 9 hari.
  7. Bersedia berada di lapangan selama pengumpulan data berlangsung (48 sampai 52 hari).
  8. Memiliki laptop untuk entri data dan mengirimkannya ke server manajemen data.

Baca Juga: Ambil Rp150 Ribu dari Survei Kartu Prakerja Sebelum Ditutup 10 Desember 2021, Ini Caranya

Pada proses pendaftaran, Anda perlu menyiapkan berkas berikut:

  1. Fotocopy Ijazah dan transkrip nilai.
  2. Fotocopy identitas diri (KTP/SIM).
  3. Daftar riwayat hidup (curriculum vitae).
  4. Surat keterangan sehat.
  5. Surat tidak sedang hamil dan bersedia tidak hamil hingga selesai pengumpulan data (bermaterai).
  6. Surat ijin keluarga.
  7. Surat ijin pimpinan (apabila sudah bekerja).
  8. Bukti kepesertaan aktif BPJS / asuransi kesehatan lain.
  9. Pas foto berwarna terbaru (4x6).

Apabila Anda berminat, daftarlah melalui tautan berikut: Rekrutmen Enumerator SKI 2023.

Baca Juga: Kemenkes Buka Rekrutmen Enumerator SKI 2023, Cara Daftar, Persyaratan hingga Kapan Ditutup?

Mengenai gaji, belum ada angka pasti yang disampaikan oleh Kemenkes. Namun, merujuk pada gaji petugas lapangan Sensus Pertanian 2023 yang sebesar Rp 3 hingga Rp 4 juta, proyeksi gaji petugas survei kesehatan ini berpeluang berada di kisaran yang sama.

SKI 2023 memiliki peran penting dalam penentuan strategi kesehatan masyarakat di masa mendatang.

Para enumerator memiliki peran kunci dalam mengumpulkan data yang akurat dan berharga, yang nantinya dapat digunakan untuk merancang intervensi kesehatan yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Pastikan Anda menjadi bagian dari perubahan kesehatan Indonesia yang lebih baik.***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah