نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta‘ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala."
Pada hari ke-8, umat Muslim bisa melanjutkannya dengan puasa tarwiyah, berikut bacaan niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘aala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah ta'ala."
Kemudian dilanjutkan dengan menunaikan puasa Arafah pada hari ke-9. Berikut bacaan niatnya yang bisa dilantunkan: