7 Jenis Perencanaan Pembelajaran untuk Persiapan Tahun Ajaran Baru Sekolah SD SMP SMA

- 17 Juni 2023, 15:19 WIB
Jenis-jenis perencanaan pembelajaran untuk persiapan tahun ajaran baru sekolah SD SMP dan SMA. Wajib diketahui para guru.
Jenis-jenis perencanaan pembelajaran untuk persiapan tahun ajaran baru sekolah SD SMP dan SMA. Wajib diketahui para guru. /PIXABAY/@ROMAN ODINTSOV

2. Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Diagnostik

Tahapan ini berfokus pada perencanaan dan pelaksanaan asesmen diagnostik. Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan peserta didik. Hasil asesmen diagnostik digunakan oleh pendidik sebagai referensi dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Informasi tambahan seperti latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi belajar, minat peserta didik, dan informasi lainnya juga dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembelajaran.

 

Baca Juga: Contoh Game Edukatif Pembelajaran dan Link Main Gratis di belajar.kemdikbud.go.id, Ada Menyusun Angka

3. Pengembangan Modul Ajar

Tahapan ini melibatkan pengembangan modul ajar yang menjadi panduan bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran. Modul ajar yang dikembangkan harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut: esensial, menarik, bermakna, menantang, relevan, kontekstual, dan berkesinambungan. Modul ajar harus mencakup tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran.

4. Penyesuaian Pembelajaran dengan Capaian dan Karakteristik Peserta Didik

Tahapan ini menekankan penyesuaian pembelajaran sesuai dengan capaian pembelajaran dan karakteristik peserta didik. Dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, pendidik perlu menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran, proses pembelajaran, produk hasil belajar, dan lingkungan belajar dengan kebutuhan, minat, bakat, potensi, dan kemampuan peserta didik.

 

5. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif

Tahapan ini melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada pendidik dan peserta didik tentang kemajuan belajar. Asesmen sumatif dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran untuk menentukan pencapaian kompetensi peserta didik. Pendidik harus merencanakan dan melaksanakan asesmen formatif dan sumatif sesuai dengan prinsip-prinsip asesmen yang adil, proporsional, valid, reliabel, terintegrasi, fungsional, informatif, dan bermakna.

Baca Juga: Refleksi Pembelajaran PPG Daljab 2022: Cara Mengerjakan dan Contoh Isi Refleksi

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah