Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari kabar terbaru Tol Tegal Cilacap, daftar desa terdampak Tol Tegal Cilacap, pembebasan lahan, peta jalan tol Banyumas dan kapan dibangun.
Ketahui desa yang terdampak Tol Tegal - Cilacap, mulai Pejagan hingga Purwokerto Banyumas. Kapan dibangun? Simak peta jalan tolnya.
Indonesia, negara kepulauan yang pesat pertumbuhannya, tak henti-hentinya membangun infrastruktur sebagai pilar penopang kemajuan ekonomi.
Dalam ranah ini, Jawa Tengah memegang peranan penting sebagai pusat roda pembangunan dengan gagasan jalan tol Tegal-Cilacap yang masih digaungkan.
Sejarah proyek ini dimulai pada 2016 ketika PT Jasa Marga (Tbk) mengambil inisiatif dengan mengajukan proposal kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai langkah awal dari pembangunan tol ini.
Menurut rilis BPJT pada tahun 2019, saat kedatangan DPRD Banyumas, proyek ini belum dilaksanakan meski telah beberapa tahun sejak proposal diajukan.
Rencana awal pembangunan tol ini dimulai pada 2022, tetapi belum ada tanda-tanda konkret pelaksanaannya. Proyek ini dirancang sebagai infrastruktur penghubung vital antara Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Rute yang diusulkan akan melanjutkan perjalanan hingga Ajibarang-Purwokerto dan menjadi bagian dari skema jalan tol Jogja-Cilacap.
Dengan pembangunan jalan tol ini, diharapkan akses transportasi dari dan ke Pulau Jawa akan menjadi lebih mudah, efisien, dan membuka lebih banyak pintu peluang ekonomi.
Meski demikian, proyek tol ini berjalan paralel dengan proyek-proyek lainnya, seperti tol Solo-Jogja-YIA dan tol Jogja-Bawen yang juga sedang dalam pengerjaan.
Ketika melihat ke belakang, kita bisa melihat bahwa proyek tol Tegal-Cilacap ini sudah dalam tahap persiapan sejak lama. Panjang total jalan tol ini dirancang mencapai 231 kilometer, menurut laporan dari p2k.stekom.ac.id.
Peta rute jalan tol ini pada tahun 2023 dirancang untuk melintasi wilayah strategis seperti Tegal, Brebes, Banyumas, dan Purbalingga.
Dengan infrastruktur sebesar ini, dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat tak dapat dihindari.
Menurut rumor yang beredar, beberapa desa di Kabupaten Brebes seperti Desa Lembarawa, Kalimati, Krasak, Kalipucang, Kramat, Tembelang, Pedeslohor, dan lainnya, diprediksi akan terkena dampak.
Namun, ada kepastian yang masih kabur, yaitu belum adanya konfirmasi mengenai nilai kompensasi yang akan diberikan kepada warga di desa-desa terdampak ini.
Meskipun begitu, dengan proyek sebesar ini, pasti ada proses kompensasi yang akan diatur sesuai regulasi yang ada.
Manfaat langsung yang bisa dirasakan masyarakat adalah kemudahan dalam mobilitas dan efisiensi waktu perjalanan.
Dalam kondisi saat ini, waktu perjalanan dari Tegal ke Cilacap memakan waktu sekitar 3 jam 15 menit. Diharapkan, dengan pembangunan tol ini, durasi perjalanan dapat dipangkas secara signifikan.
Meskipun demikian, detail penting seperti peta rute jalan tol Tegal-Cilacap dan daftar desa lainnya yang terdampak masih belum tersedia. Informasi ini sangat diperlukan dan diharapkan dapat segera disampaikan oleh pihak-pihak terkait.
Pembangunan tol Tegal-Cilacap adalah proyek ambisius dengan potensi luar biasa untuk mengubah peta ekonomi dan sosial di Jawa Tengah.
Kendati tantangan ada di setiap langkah, prospek yang dijanjikan sangat menjanjikan dan diharapkan mampu memberikan manfaat bagi semua pihak.***
