"Koordinat 9,15° LS ; 110,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunungkudul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 46 km," tulis akun Twitter @infoBMKG pada hari ini.
Dalam penilaian BMKG, gempa di pacitan yang dirasakan pula masyarakat Jogja termasuk dalam skala intensitas V MMI atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Kemudian, BMKG mencatat hingga puku 02.30 WIB, ada 29 gempa susulan di Pacitan.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Online Khusus UMKM Jogja Dibuka, Ini Link Pengajuan Pinjaman Rp 100 Juta
"Update Gempa susulan hingga pukul 02.30 WIB sebanyak 29 kejadian," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Tercatat BMKG, gempa susulan Pacitan dengan skala tertinggi mencapai 4,1 magnitudo.
Daryono menjelaskan pengamatan BMKG: Dari titik lokasi episenter dan kedalalaman hiposenternya, gempa Pacitan adalah gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.