Di Kabupaten Blitar sendiri, lahan yang akan terdampak mencapai 269,3 hektar, tersebar di 24 desa di lima kecamatan.
Proses pembebasan lahan ini dijadwalkan akan segera dimulai, dengan sebagian badan jalan tol sepanjang 32 Km direncanakan akan dibangun di Kabupaten Blitar.
Berikut adalah daftar desa-desa yang terdampak di Kabupaten Blitar:
- Kecamatan Talun: Desa Bendosewu, Jabung, Jeblog, Tumpang
- Kecamatan Kesamben: Desa Sukoanyar, Jugo, Siraman
- Kecamatan Kanigoro: Desa Gaprang, Gogodeso, Satreyan, Kanigoro, Tlogo, Karangsono
- Kecamatan Kademangan: Desa Rejowinangun, Jimbe, Plosorejo, Sumberjati, Kademangan, Plumpungrejo
- Kecamatan Selopuro: Desa Ploso, Selopuro, Jatitengah, Mandesan, Mronjo
Adapun Jalan Tol Tulungagung-Blitar-Kepanjen, yang juga disebut Tol Agungblijen, diperkirakan akan mulai direalisasikan pada tahun 2023.
Ruas tol ini direncanakan memiliki panjang 99,91 kilometer, dengan 33 kilometer di antaranya akan melewati Kabupaten Tulungagung, melintasi 43 desa di tujuh kecamatan: Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Boyolangu, Kedungwaru, Gondang, dan Tulungagung.
Baca Juga: Kabar Terbaru Tol Jogja - Cilacap, Ini Rencana Jadwal Konstruksi dan Pembebasan Tanah
TERBARU HARI INI: Semarang - Surabaya Segera Tersambung Tol via Demak, Pati, Tuban dan Gresik, Kapan Dibangun? Ini Peta Rutenya