Mantra Pemujaan Dewi Saraswati, Dibaca saat Hari Raya Saraswati Sebagai Turunya Ilmu Pengetahuan

- 20 Mei 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi - Bacaan mantra pemujaan Dewi Saraswati Hindu, turunya ilmu pengetahuan yang dibaca saat Hari Raya Saraswati.
Ilustrasi - Bacaan mantra pemujaan Dewi Saraswati Hindu, turunya ilmu pengetahuan yang dibaca saat Hari Raya Saraswati. /Tangkap layar dispar.bulelengkab.go.id

BERITA DIY - Berikut informasi bacaan mantra pemujaan Dewi Saraswati Hindu, turunya ilmu pengetahuan yang dibaca saat Hari Raya Saraswati.

Ketahui di sini bagaimana bacaan mantra pemujaan Dewi Saraswati saat Hari Raya Saraswati dalam agama Hindu.

Seperti diketahui dalam agama Hindu terdapat beberapa hari besar salah satunya Hari Raya Saraswati yang diperingati setiap tahun.

Hari Saraswati adalah perayaan yang diadakan untuk menghormati Dewi Saraswati dalam agama Hindu.

Baca Juga: Bacaan Mantra Panca Sembah atau Kramaning Sembah Lengkap Urutan dan Artinya Usai Ritual Puja Trisandaya

Dewi Saraswati dianggap sebagai dewi pengetahuan, seni, musik, dan kebijaksanaan dalam tradisi Hindu.

Mengutip dari laman dishub.bulelengkab.go.id, Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung.

Pada hari tersebut umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya.

Selama perayaan Hari Saraswati, orang-orang memuja Dewi Saraswati dan memohon berkatnya untuk mendapatkan kebijaksanaan, pengetahuan, kreativitas, dan keberuntungan dalam seni, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Mantra Panca Sembah, Bacaan yang Diucapkan Usai Pelaksanaan Tradisi Puja Pitara

Pemujaan / permohonan Tirtha Saraswati dilakukan mempergunakan bahan-bahan: air, bija, menyan astanggi dan bunga.

Ambil setangkai bunga, pujakan mantra: Om, puspa danta ya namah.

Sesudahnya dimasukkan ke dalam sangku. Ambil menyan astanggi, dengan mantram “Om, agnir, jyotir, Om, dupam samar payami“. Kemudian masukkan ke dalam pedupaan (pasepan).

Ambil beras kuning dengan mantram : “Om, kung kumara wijaya Om phat“.
Masukkan kedalam sesangku.

Setangkai bunga dipegang, memusti dengan anggaranasika, dengan mantra:
Mantra Artinya

Baca Juga: Tingkatan Moksa dalam Ajaran Hindu, Ini 4 Tingkatan Kebebasan yang Didapat Seseorang Sebagai Tujuan Tertinggi

Om, Saraswati namostu bhyam Warade kama rupini Siddha rastu karaksami Siddhi bhawantu sadam. Om, Dewi Saraswati yang mulia dan maha indah,cantik dan maha mulia.

Semoga kami dilindungi dengan sesempurna-sempurnanya. Semoga kami selalu dilimpahi kekuatan.

Om, Pranamya sarwa dewanca
para matma nama wanca.
rupa siddhi myaham.

Om, kami selalu bersedia menerima restuMu ya para Dewa dan Hyang Widhi, yang mempunyai tangan kuat. Saraswati yang berbadan suci mulia.

Om Padma patra wimalaksi padma kesala warni nityam nama Saraswat. Om, teratai yang tak ternoda, Padma yang indah bercahaya. Dewi yang selalu indah bercahaya, kami selalu menjunjungMu Saraswati.

Sesudahnya bunga itu dimasukkan ke dalam sangku. Sekian mantram permohonan tirta Saraswati. Kalau dengan mantram itu belum mungkin, maka dengan bahasa sendiri pun tirta itu dapat dimohon, terutama dengan tujuan mohon kekuatan dan kebijaksanaan, kemampuan intelek, intuisi dan lain-lainnya.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Gratis Hari Raya Saraswati 2022: Lengkap Makna Perwujudan Dewi Saraswati dalam Agama Hindu

Setangkai bunga diambil untuk memercikkan tirtha ke pustaka-pustaka dan banten-banten sebanyak 5 kali masing-masing dengan mantram.

Om, Saraswati sweta warna ya namah.
Om, Saraswati nila warna ya namah.
Om, Saraswati pita warna ya namah.
Om, Saraswati rakta warna ya namah.
Om, Saraswati wisma warna ya namah.

Kemudain dilakukan penghaturan (ngayaban) banten-banten kehadapan Sang Hyang Aji Saraswati

Selanjutnya melakukan persembahyangan 3 kali ditujukan ke hadapan :
Sang Hyang Widhi (dalam maniftestasinya sebagai Çiwa Raditya).
Sang Hyang Widhi (dalam manifestasinya sebagai Tri Purusa)
Dewi Saraswati.

Ucapkan mantra berikut:
Mantramnya Artinya

Om, adityo sya parajyote rakte tejo namastute sweta pangkaja madyaste Baskara ya namo namah.

Om, rang ring sah Parama Çiwa Dityo ya nama swaha. Om, Tuhan Hyang Surya maha bersinar-sinar merah yang utama. Putih Iaksana tunjung di tengah air, Çiwa Raditya yang mulia.

Om, Tuhan yang pada awal, tengah dan akhir selalu dipuja.
Om, Pancaksaram maha tirtham, Papakoti saha sranam Agadam bhawa sagare. Om, nama Çiwaya.

Om, Pancaksara Iaksana tirtha yang suci. Jernih pelebur mala, beribu mala manusia olehnya. Hanyut olehnya ke laut lepas.
Om, Saraswati namostu bhyam,
Warade kama rupini,
Siddha rastu karaksami,
Siddhi bhawantume sadam.

Om Saraswati yang mulia indah, cantik dan maha mulia, semoga kami dilindungi sesempurna-sempurnanya, semoga selalu kami dilimpahi kekuatan.

Baca Juga: Apa Itu Catur Asrama dalam Agama Hindu dan Hubungannya dengan Catur Purusa Artha serta Catur Warna

Sesudah sembahyang dilakukan metirtha dengan cara-cara dan mantram-mantram sebagai berikut :

Meketis3 kali dengan mantram:
Om, Budha maha pawitra ya namah.
Om, Dharma maha tirtha ya namah.
Om, Sanghyang maha toya ya namah.

Minum 3 kali dengan mantram:
Om, Brahma pawaka.
Om, Wisnu mrtta.
Om, Içwara Jnana.
Meraup3 kali dengan mantram :
Om, Çiwa sampurna ya namah.
Om, Çiwa paripurna ya namah.
Om, Parama Çiwa suksma ya namah.

Terakhir melabahan Saraswati yaitu makan surudan Saraswati sekedarnya, dengan tujuan memohon agar diresapi oleh wiguna Saraswati.

Demikian informasi bacaan mantra pemujaan Dewi Saraswati Hindu, turunya ilmu pengetahuan yang dibaca saat Hari Raya Saraswati.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x