Menurut Marvel.com, Ia bisa mengendalikan energi dengan berbagai cara, yang memungkinkannya terbang dan melepaskan ledakan energi semi-nyata, serta menyerap energi yang diarahkan padanya dan menggunakannya untuk tujuan sendiri. Ia juga dapat mengakses pengetahuan sepanjang waktu dan ruang melalui kesadaran kosmik.
Phyla-Vell juga menggunakan berbagai senjata, termasuk 'pedang kuantum' yang ia ciptakan dengan Quantum Bands - alat yang juga digunakan untuk meningkatkan kekuatannya dan menciptakan "konstruksi energi padat".
Dalam komik, Phyla-Vell bergabung dengan tim dan berjuang bersama banyak pahlawan super. Petualangannya membawa Phyla-Vell bersentuhan dengan karakter-karakter seperti Peter Quill, Mantis, Gamora, dan Drax the Destroyer.
Bahkan, ia bergabung dengan Guardians of the Galaxy untuk bertempur melawan Adam Warlock. Ini membuat apa yang terjadi dalam Guardians of the Galaxy Vol 3 begitu mengejutkan.
Penjahat dalam Guardians of the Galaxy Vol 3 adalah High Evolutionary, yang bereksperimen pada manusia, hewan, dan alien dalam upayanya untuk menciptakan masyarakat yang sempurna.
Melalui karyanya, High Evolutionary menciptakan ras gadis muda, yang ditemui dan diselamatkan oleh Guardians, dan akhirnya dibawa ke Knowhere.
Di akhir film, Rocket diangkat menjadi kapten iterasi baru dari Guardians of the Galaxy yang mencakup Adam Warlock.