Sejarah Lebaran Ketupat dan Tujuan Diadakannya Tradisi Ini, Seminggu Setelah Idul Fitri Ini Maknanya

- 29 April 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi - Sejarah Lebaran ketupat dan tujuan diadakannya tradisi ini apa benar dilakukan seminggu setelah idul Fitri berlangsung.
Ilustrasi - Sejarah Lebaran ketupat dan tujuan diadakannya tradisi ini apa benar dilakukan seminggu setelah idul Fitri berlangsung. /Instagram.com/@hafi22in

BERITA DIY - Berikut informasi sejarah Lebaran ketupat dan tujuan diadakannya tradisi ini apa benar dilakukan seminggu setelah idul Fitri berlangsung.

ketahui info seputar Lebaran Ketupat, mulai dari sejarah, hingga apa tujuan diadakannya tradisi Lebaran ketupat dan dilakukan di mana.

Setelah Lebaran Idul Fitri selesai, banyak masyarakat yang mengadakan tradisi Lebaran Ketupat.

Lalu apa sebenarnya Lebaran Ketupat ini, termasuk bagaimana sejarah asal mula ada tradisi ini yang dilakukan setelah Idul Fitri.

Baca Juga: Makna dan Manfaat Tradisi Lebaran Ketupat, Intip Sejarah Singkatnya

Mengutip dari laman nganjukkab.go.id, masyarakat di Indonesia khususnya di Pulau Jawa mengenal dua kali lebaran, yakni Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Ketupat.

Jika Idul Fitri diperingati pada tanggal 1 Syawal setiap tahunnya, Lebaran Ketupat diperingati pada tanggal 8 Syawal atau satu minggu setelah Idul Fitri.

Adapun tradisi Lebaran Ketupat ini biasanya dilakukan untuk menyambangi sanak saudara, keluarga, hingga menggelar acara hajatan atau reuni.

Seperti penjabaran di atas, Lebaran Ketupat umumnya banyak dijumpai di daerah Jawa,meski tidak semua namun tak sedikit yang menggelar tradisi ini.

Baca Juga: Sejarah Lebaran Ketupat, Makna Kupatan Lepet Janur di Tradisi Jawa

Bahkan di sebagian daerah Lebaran Ketupat juga sudah dilaksanakan setelah Idul Fitri hingga 7 hari setelahnya.

Jika dilihat dari sejarahnya, beberapa sumber menyebutkan bahwa tradisi Lebaran Ketupat sudah ada sejak jaman Wali Sanga tepatnya pada masa Sunan Kalijaga.

Saat itu Sunan Kalijaga membawa ajaran puasa enam hari di bulan syawal yang memang diajarkan untuk umat muslim.

Sebagaimana hadits Imam Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkan enam hari di bulan Syawal maka baginya pahala puasa selama setahun penuh.

Baca Juga: Sejarah, Filosofi, dan Cara Memasak Ketupat Anti Gagal dan Tahan Lama untuk Lebaran Ketupat Idul Fitri 2022

Atas dasar itulah, Sunan Kalijaga memperkenalkan Puasa Syawal mulai tanggal 2 - 7 Syawal atau selama enam hari berturut-turut.

Kemudian pada 8 Syawal orang-orang kembali merayakan lebaran yang disebut sebagai Lebaran Ketupat.

Adapun kepercayaan lain, menyebutkan bahwa sejarah Lebaran Ketupat ini berasal dari tanah Jawa, sejak pemerintahan Paku Buwono IV.

Sama seperti tradisi halal bihalal, Lebaran Ketupat yang disertai dengan acara halal bihalal tidak ditemukan di negara lain selain di Indonesia.

Lebaran ketupat ini di masyarakat Jawa dikenal dengan istilah Syawalan, di mana waktunya bertepatan dengan bulan Syawal.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Wahoo Waterworld: Beli Tiket Promo Lebaran Bisa Lewat Link Resmi Ini

Selain itu Lebaran ketupat juga dinamai dengan istilah Badha Kupat. Lebaran ketupat dilaksanakan tepat pada hari ketujuh pada bulan Syawal.

Makna Lebaran Ketupat

Tujuan dan makna Lebaran Ketupat adalah sebagai simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang sesama manusia.

Kata “ketupat” atau “kupat” ini berasal dari kata bahasa Jawa “ngaku lepat” yang berarti “mengakui kesalahan”.

Sehingga dengan ketupat tersebut, sesama muslim diharapkan bisa rendah hati mengakui kesalahan dan saling memaafkan serta melupakan kesalahan dengan cara memakan ketupat.

Baca Juga: Asik, Ada Diskon Tarif Tol di 12 Ruas Tol untuk Arus Balik Lebaran 2023, Cek Daftarnya

Tak hanya itu, bungkus ketupat yang dibuat dari janur kuning pun memiliki makna penolak bala bagi orang Jawa.

Demikian informasi sejarah Lebaran ketupat dan tujuan diadakannya tradisi ini apa benar dilakukan seminggu setelah idul Fitri berlangsung.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah